Yeji yg sudah sampai di kamar apartement nya dari 10 menit yg lalu, saat ini ia baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yg di bungkus dengan handuk. Mengenakan baju kaos hitam kebesaran nya dan celana pendek.
Sehabis melakukan operasi bersama soobin ia merasa tubuh nya gerah dan lengket.
"Ahh segarnyaaa.." seru yeji dengan menggosok kan handuk pada rambutnya. Ia pun membawa secangkir milk tea kesukaan nya.
Saat yeji hendak beralih menuju balkon , ia di kejutan dengan notif ponsel, tanda bahwa ada pesan masuk.
Ting!
Satu pesan belum dibaca.
Tertera pemberitahuan di layar.
Ia pun segera mengambil ponsel dan membacanya,
+040520191202
Hai yeji, ini aku lia, bagaimana kabar mu?
Jika kau sempat datanglah ke cafeku, ada menu baru yg aku rekomendasikan khusus untuk mu."Wahh, lia?? Oh ya ampun.. dia menghubungi ku, baiklah.. datang ke cafe nya adalah ide yg bagus." Ucap yeji dengan wajah gembira, sesekali ia menyesapi milk tea nya.
Kabar ku baik lia, bagaimana dengan mu? Wahh.. mengunjungi cafe mu? Itu ide yg bagus! Kirim alamatnya aku akan segera kesana.
Balas yeji dengan mengetikkan pesan pada lia. Ia pun langsung menyimpan no lia di kontak nya.
Ting !
Choi jisu_lia
Baiklah aku tunggu.!
Ini alamatnya. Jl.bucheon no.217Setelah membaca pesan balasan nya yeji segera meneguk habis minuman nya dan bergegas bersiap menuju cafe lia.
♡♡♡♡
Sebelum datang ke tempat kerja, ryujin mampir dulu ke apotik. Membeli obat luka dan juga plester.
Ia pun beralih duduk di kursi yg tak jauh dari tempatnya.
mengobati luka dengan obat yg baru di beli nya."Ishh.. lukanya kecil, tapi kenapa perih sekali.." oceh ryujin pada dirinya.
Luka nya ia bersihkan dan setelah itu tutup dengan menempelkan plester.
"Ayo sembuh ! Kita harus bekerja..." tambah ryujin menyemangati dirinya sendiri.
Setelah selesai ia berjalan menuju sepedanya. Melanjutkan perjalanan dengan
Menuntun sepeda dalam keadaan tertatih. Rasa perih pada luka nya lah yg menghambat ia untuk cepat sampai ke tempat kerjanya.
Ia pun tak ambil pusing mau sampai di tempat kerjanya kapan. Ingin memaksa pun Ia tak bisa.Namun tiba tiba, dari belakang ada yg menepuk pundak nya.
Ryujin pun berhenti dan menoleh." Ada apa? Tanya ryujin datar.
"Boleh saya bantu? Sepertinya kau kesulitan berjalan".
Ucap pria itu ia mengenakan kaos hitam dan menenteng tas di bahunya.Ryujin terdiam, bagaimana cara dia membantunya? Pikir ryujin.
"Maaf, tapi saya masih bisa sendiri. Terima kasih" jawab ryujin sembari meninggalkan nya.
"Heii.. aku bersungguh sungguh membantu mu! lihat, kau saja kesulitan berjalan.." paksa pria itu dengan masih mengekori ryujin.
Karna ryujin tetap mengabaikan nya, pria itu menahan setang kemudi sepedanya ryujin dan memblokir jalan nya dengan berdiri di depan nya.
Ryujin terkejut. Namun Ia sembunyikan dengan membuat wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
hydrangea love
Romance"Aku pinta kau jangan menunggu, karna aku tidak bisa memberi janji untuk setia" _hueningkai "Setidaknya buat dirimu lebih berharga dari pada game mu itu!" _ Ryujin. "Melihat mu tersenyum masih membuat ku takut" _chaeryeong. "Dia sangat misterius, se...