04. Dark Memories

887 94 5
                                    

“Apa itu kau, Severus? Potongan rambut yang bagus!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apa itu kau, Severus? Potongan rambut yang bagus!”

Bahu Severus disentuh dari samping. Selain itu, namanya dipanggil dengan benar oleh seorang perundung yang dulu mengejeknya dengan sebutan 'Snivellus'.

“Ini aku—Lorelei!”

Tentu Severus tahu.

Lorelei. Gadis Gryffindor yang tinggal dan bekerja di dunia Muggle.

“Jangan, ganggu, aku.”

Tanpa niat beramah-tamah, Severus menepis jari-jemari Lorelei yang menempel di pundaknya. Tetapi wanita itu malah tertawa atas penolakannya, tidak lupa menepuk punggungnya sok akrab.

“Makin tampan saja kau, Severus! Mau menikah denganku?”

Di bar ramai ini, Lorelei mengatakan candaannya tidak tahu malu.

Severus mendengkus, menampilkan punggung sebagai penolakan teman mengobrol. Walau telah lama berlalu, dirinya masih bersedih akan pernikahan Lily dan James. Sekarang, harus melayani tamu tidak diundang.

Sayangnya Lorelei yang berusaha tidak mengerti ketidaknyamanan Severus malah memilih berdeham, memesan minuman.

“Sejujurnya, Severus.”

“Jangan, katakan, apa pun.”

Lagi-lagi Lorelei tertawa atas penolakan cepat Severus. Gadis itu menopang dagu, menoleh pada pemuda patah hati yang masih memunggunginya. “Kau memang blak-blakan, ya?” ia berbisik.

“Setelah dirimu.”

“Oh!” Lorelei membolakan mata. “Itu juga cepat!” ujarnya cekikikan.

Severus memberikan tatapan sinis dari ujung mata, melirik Lorelei yang gemetaran tangannya di atas meja.

Gadis ini berani keluar dari dunia Muggle di masa penjajahan Kau-Tahu-Siapa, belum lagi bersikap sok akrab dengan seorang Pelahap Maut seperti dirinya. Mau tak mau Severus penasaran, apa yang hendak dibicarakan Lorelei?

Ditambah lagi, Lorelei datang dengan rapi seolah memang ingin bertemu Severus. Sementara itu, hanya satu kali Severus bertemu James dkk. di bar ini hingga membuatnya berakhir curiga.

Sayangnya rasa gengsi menyebabkan mulut Severus terkunci rapat, selain untuk menyeruput minuman.

“Sejujurnya, Severus.”

Untungnya Lorelei mengulang apa yang hendak dibicarakan, dan Severus tidak memberikan penolakan.

“Aku ingin minta maaf, menyesal atas ucapan dan perbuatanku di masa lalu kepadamu.

Kau tidak datang ke pernikahan Lily, itu membuatku depresi dan tidak bisa memaafkan diri sendiri. Tak hanya merusak persahabatan kalian, tapi aku juga menghancurkan perasaan kalian.”

Tubuh seketika Severus membeku. Ia tahu betul, kalau telinganya tidak salah dengar. Tetapi mengapa tiba-tiba Lorelei minta maaf?

Hendak mati 'kah?

Strawberry Lips ft. Severus SnapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang