BATTLEFIELD || MEDAN PERANG
Perhatian! cerita ini fiksi, banyak typo. BxB. Kesamaan nama tokoh, tema, latar, dan nama tempat, dan lain sebagainya merupakan hal yang tidak disengaja. Bacaan ini untuk orang dewasa (18 tahun) karena terdapat kata-kata kasar, dan adegan kekerasan. Happy reading.
Absen dong, kalian lagi di mana baca bab ini?
Emot versi kalian sebelum baca bab ini?
Rindu Alpha Mikael dan Soldier Bratva gak kalian?
.
.
.
.
MIKAEL
Sepanjang sepuluh meter Regu Penyelamat pemerintah Ikaros membagun tenda medis untuk korban jiwa. Dengan menginjakkan kakiku di Region Exstras, aku menarik perhatian beberapa tentara. Beberapa orang mencoba tak peduli, tatapi aku tahu mereka meragukan keberadaanku di sini.
Manusia cenderung seperti itu terhadap bangsaku. Jauh di dalam lubuk hati mereka, ada ketakutan dan keengganan untuk berhadapan dengan kami. Namun, aku sudah memutuskan langkah besar antar kedua bangsa. Menjadi sekutu, khususnya condong pada Wali Kota tampaknya mengukir beberapa kadar kebencian di beberapa Region di Ikaros.
Aku akan mengabaikannya. Seperti biasa.
"Terima kasih," ucapku setelah seorang perawat wanita berompi oranye selesai mengurus luka Jeverald.
Perawat itu menatapku untuk sesaat, seakan aku adalah sesuatu yang tidak nyata, tapi kemudian dia menunduk dan keluar dari tenda tanpa bicara.
"Region Oesila dan Baleoreva ditetapkan sebagai area darurat. Banyak korban jiwa. Masyarakat tak sempat menyelamatka diri. Fasilitas hancur dan korban yang selamat diungsikan ke Exstras."
Aku membeberkan informasi yang kutahu pada Jev, berniat membantu pria itu berhenti khawatir jika dilihat dari air mukanya.
Jeverald merenung, dia tidak berbaring meskipun luka-luka berserakan di tubuhnya. Wajahnya yang tergores. Darah mengering di pakaiannya, tetapi tidak membuat Jeverald tampak putus asa. Gelombang kekhawatiran yang kutangkap sesaat tadi, kini perlahan mengubah Jev ke mode mengunci amarah. Namun, tampaknya aku salah. Dia terlihat marah. Kemarahan yang tak akan bisa kubendung.
"Sial! Aku tidak mengerti mengapa pemangsa menyerang tiga Region sekaligus. Mereka sangat pintar atau kita yang begitu bodoh!!"
Kemarahan itu, memeritahuku bahwa Javerald sangat membenci semua ini. Tapi itu sudah terjadi. Aku bahkan tak menyangka ini akan terjadi secepat ini. Separah ini tanpa sempat kuprediksi. Kami benar-benar tak menduganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA MIKAEL (Breaking THE Wall)
WerewolfPack Utara yang menyimpan banyak rahasia dan keindahan. Di sana tempatku jatuh cinta dan putus asa, tempatku berteman sekaligus mendapatkan musuh, dikelilingi tantangan dan ancaman. Sutu hal yang sulit adalah membawa cahaya ke tempat itu, dan hati s...