03

4.5K 209 2
                                    

..Happy Reading..

~o0o~

"Apa? Jadi pria itu semalam telah memperkosa mu." pekik Baekhyun kaget.

Karena Kyungsoo telah menceritakan semuanya kepada Baekhyun apa yang telah terjadi semalam, mereka berdua memang saling terbuka dan tidak pernah mempunyai rahasia sama sekali terhadap satu sama lain.

Kyungsoo mengangguk pelan.

"Iya, karena sepertinya semalam dia Dalam pengaruh obat , aku juga sudah memberontak tapi dia sangat kuat," ucap Kyungsoo pelan.

"Sial, Untung kau tidak dibunuh oleh devil itu. Kita harus secepatnya mendapatkan barang itu, lalu kita tinggalkan negara ini," ucap Baekhyun.

"Tapi sepertinya barang itu sudah mereka bawa," ucap Kyungsoo.

"Aku akan meretas CCTV hotel itu," ucap Baekhyun, lalu ia mengambil laptopnya dan mengutak-atik nya.

"Damn, Mereka benar-benar telah membawa nya," ucap Baekhyun kesal.

"Aku yakin mereka meletakkan barang Itu di kediaman iblis itu," seru Kyungsoo.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Baekhyun.

Kyungsoo nampak berpikir lalu ia meminta laptop kepada Baekhyun.

"Berikan aku laptopnya," ucap Kyungsoo.

Baekhyun memberikan nya.

"Kau mau apa?" tanya nya.

Kyungsoo mengutak-atik laptop itu. "Kau lihat," seru Kyungsoo menunjukkan layar laptop tersebut kearah sahabatnya.

Baekhyun menautkan alisnya saat membaca layar laptop itu.

"Apa maksudmu?" tanya Baekhyun.

"Mereka membuka lowongan untuk seorang pelayan disana. Jadi aku akan mendaftar supaya bisa menyusup masuk Dalam sana dan mengambil berlian itu, " jelas Kyungsoo.

Baekhyun menggelengkan kepalanya.

"Tidak, tidak, aku tidak setuju. Itu sangat beresiko Kyung, yang akan kau masuki itu adalah kandang iblis. Apa kau tidak tahu itu,"

protes Baekhyun sedikit kesal karena dia tidak mau sahabat nya itu sampai kenapa-kenapa.

"Aku tahu Baek tapi kita tidak ada cara lain lagi, hanya ini satu-satunya cara yang bisa kita lakukan," ucap Kyungsoo.

(Baek, adalah panggilan Kyungsoo untuk Baekhyun).

"Jika sampai kau ketahuan, maka mereka akan membunuhmu Kyungsoo," ucap Baekhyun sendu.

"Percayalah padaku Baek, apa kau mau melihat panti asuhan di ratakan oleh keparat Daniello itu," ucap Kyungsoo.

Baekhyun pun menggeleng pelan.

"Baiklah, tapi kau harus berjanji untuk menjaga dirimu dengan baik disana." Ucap Baekhyun.

Kyungsoo pun mengangguk. "Aku janji kau tenang saja," ucap Kyungsoo.

Lalu Baekhyun berdiri dan berjalan kemeja tempat nya bekerja, dia membuka laci mejanya dan mengambil sesuatu, lalu dia kembali menghampiri Kyungsoo.

"Ulurkan tanganmu," seru Baekhyun.

Kyungsoo pun mengulurkan tangan kanannya.

"Apa itu Baek?" tanya Kyungsoo saat Baekhyun memasangkan nya sebuah jam tangan berwarna hitam.

"Ini adalah jam tangan khusus yang aku rakit sendiri. Jadi jika terjadi sesuatu kau bisa menekan tombol yang ada disini, lalu aku akan datang membantumu." ucap Baekhyun menunjuk tombol tersebut.

Kyungsoo memeluk sahabatnya itu. "Terimakasih, aku janji akan menjaga diri," ucap Kyungsoo.

"Kau harus menepati janjimu, dan ingat untuk sering menelpon ku," ucap Baekhyun.





~o0o~

Ke esokan pagi nya Kyungsoo berpamitan kepada Baekhyun untuk segera pergi ke mansionnya Kim Jongin karena lamaran dia telah diterima semalam.

"Ingat jaga dirimu," ucap Baekhyun.

"Iya, kau sudah mengatakan itu puluhan kali pagi ini," ucap Kyungsoo.

"Karena aku sangat mengkhawatirkan mu," ucap Baekhyun sendu.

"Aku janji akan menjaga diriku, jadi kau jangan khawatir, aku pergi dulu ya. Bye," ucap Kyungsoo melambaikan tangannya lalu pergi.

"Aku mohon jagalah sahabat ku tuhan, dan semoga rencana kami berjalan dengan lancar," gumam Baekhyun sendu dan terdapat cairan kristal di ujung kelopak matanya.






~o0o~

Kyungsoo telah sampai di depan gerbang mansion milik Kim Jongin, lalu ia pun menghampiri penjaga disana.

"Permisi pak, saya pelayan baru, yang baru di rekrut kemarin," ucap Kyungsoo kepada penjaga disana.

"Mari ikuti saya," ucap dingin.

penjaga yang berwajah sangar itu membuka gerbang dan menuntun Kyungsoo masuk kedalam.

Kyungsoo melihat sekeliling mansion itu yang banyak di kelilingi oleh anak buahnya Kim Jongin yang bertubuh kekar semua.

"Ternyata menjagaan di sini sangat ketat" batin Kyungsoo.

Tapi dia tidak merasa takut melihat para penjaga yang terlihat sangar-sangar itu karena dia sudah terbiasa menghadapi penjaga yang seperti itu saat menjalankan misi bayaran yang ilegal.

Penjaga itu mengantarkan Kyungsoo kepada kepala pelayan di mansion itu, lalu kepala pelayan itu membawa Kyungsoo ke paviliun tempat kediaman para pelayan disana.

Kepala pelayan itu menunjukkan kamar nya Kyungsoo.

"Ini adalah kamar kamu nantinya," ucap kepala pelayan itu.

"Terimakasih, oh ya boleh aku tahu nama mu?" ucap Kyungsoo ramah.

"Kau panggil aku bibi Brenda saja, seperti yang lainnya," ucap Brenda.

"Baiklah, bibi Brenda," ucap Kyungsoo.

"Silahkan letakkan barang-barang mu, lalu aku akan memberi tahu tugas-tugas mu disini," ucap Brenda.

Kyungsoo pun mengangguk kan kepalanya dan meletakkan ranselnya ke atas ranjang nya, lalu Brenda menjelaskan apa saja pekerjaan yang akan dilakukan oleh Kyungsoo nanti.

"Apa kau sudah mengerti semuanya?" tanya Brenda.

"Iya saya sudah mengerti semua," ucap Kyungsoo.

"Baiklah, ini seragam pelayan nya, kau sudah bisa bekerja besok pagi," ucap Brenda.

Kyungsoo pun mengangguk lalu ia berjalan masuk ke kamarnya.

"Baiklah, aku akan beraksi besok pagi," gumam Kyungsoo menyunggingkan bibirnya.

~~TBC~~

Jangan lupa vote sama comment ya guys, minimal 1 vote sama 1 comment aja aku udah seneng, tapi gak maksa juga kok, makasih ya buat yang udah nyempetin baca cerita ini 😁

Sexy Maid And The King Devil Of Mafia || [KAISOO Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang