Sexy Maid And The King Devil Of Mafia || [KAISOO Ver.]

04

..Happy reading..

~o0o~

Sehari setelah pelelangan itu, chanyeol memberitahukan kepada jongin kalau ada salah satu geng mafia italia, yang ingin mencoba merebut kawasan mereka yang berada disana. mendengar berita tersebut ia pun langsung terbang kesana dengan beberapa anak buahnya.

"Beraninya mereka" gumam jongin mengepalkan tangannya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang dari korea ke italia. Akhirnya mereka pun sampai di italia tepatnya di ibukota roma.

Jongin dan chanyeol beserta anak buah yang lainnya langsung menuju ke markas milik mereka yang ada d negara tersebut.

"Selamat datang bos" ucap semua anak buahnya yang menyambut kedatangan bos besar mereka  di depan kastil tua.

Jongin berjalan dengan gagahnya masuk kedalam kastil tua yang masih sangat bagus tersebut.

Jongin langsung mendudukan tubuhnya di kursi single di ruangan yang bearr sedangkan chanyeol berdiri di belakang kursi bos nya.

"Siapa yang telah berani ingin merebut daerah kekuasaan ku?" tanya jongin dengan gagahnya kepada anak buah yang ia percayai untuk memimpin geng mafia miliknya di negara itu.

Anak buah kepercayaan nya itu berdiri tegak di depan bosnya. Jujur di dalam diri pria itu terdapat rasa takut yang liar biasa terhadap bos nya itu.

"Mereka dari organisasi mafia black bird bos, salah satu mafia terkenal di italia" jawab anak buahnya.

"Black bird? Apa mereka tidak mengenal the Devil's, sehingga sangat berani mengusik daerah ini" ucap jongin dingin.

"Mereka berkata, kalau mereka sama sekali tidak takut terhadap the Devil's bos dan mereka akan menyerang markas ini besok sore bos" ucap pria itu.

Satu tangan jongin memangku dagunya dan satu tangannya lagi mengetuk-ngetuk pinggiran kursi tersebut dengan jarinya, sembari bibirnya menyeringai.

Anak buahnya itu menelan saliva nya melihat bos nya yang terlihat sangat menakutkan itu, *Bos benar-benar menyeramkan* batinnya.

"Baiklah kalau begitu kita tinggal menunggu segerombolan burung-burung itu datang kemari, untuk mengantarkan nyawa nya" ucap jongin menyeringai.

"Dan kau, siapakan seluruh anak buah untuk menyambut mangsa kita besok" sambungnya.

Pria itu menganggukan kepalanya dan pamit pergi untuk menyiapkan pasukannya untuk besok.

Tidak lama jongin pun berdiri dan berjalan menaiki tangga kastil tua itu menuju lantai dua dengan di ikuti oleh asisten nya.

Jongin pun sampai di depan pintu kamar yang memang khusus untuknya jika sedang kesana.

"Chanyeol, kau pergi istrahatlah" ucap jongin.