Haiii... Long time no see with you all~ I miss youu... Maaf ya, Fishy Hyung baru kembali lagi hari ini setelah 2 minggu menghilang. Part ending ini aku bagi 2 karena jumlahnya mencapai 20 ribu kata lebih, dan di sini ada 10.3k+ words. Bisa baca ulang chapter sebelumnya ya barangkali lupa atau gimana.
Seperempat dari tulisan ini sudah ditulis dari 2 minggu lalu waktu fancon di Thailand yg waktu itu Donghae sakit (agaknya ini cukup memberikan efek baper dan trigger ke akunya🙈) dengan target bertepatan dengan Fancon DnE dan penayangan Werther di Indonesia itu ff ini juga tamat, tapi yaahh pada kenyataannya aku tumbang berhari-hari sampai ga bisa ngetik sama sekali, dan setelah mulai sembuh justru dapet tugas baru yg agaknya cukup under pressure, jadinya maaf bgt baru bisa di-up sekarang. Yaaa walaupun personally I feel ini rasanya udah beda lantaran sudah terlambat dari target, tapi aku harap masih bisa dibaca oleh kalian dengan nyaman.
Oh iya, kenapa sih panjang banget? Simple aja, karena aku mau ff ini tamat dengan seeetuntas2nya, jadi aku mengusahakan semua tokoh dapet sorotan semua, makanya aku bagi 2 part endingnya.
Hheee maaf yaa curhatnya kepanjangan 😂
Okeeiii langsung dibaca aja, yaa gaisss😍😍
*Kalau tidak ada halangan, next part akan di-up nanti malam. Jangan lupa menjejak!!
Happy reading!!!😍😚
****
"Mohon maaf, pasien ini mengalami efusi pleura atau penumpukan cairan yang ada di dalam rongga pleura dan keadaannya cukup mengkhawatirkan karena ini sudah dibiarkan cukup lama. Beruntung ia dibawa pada waktu yang tepat, sedikit terlambat saja dia bisa kehilangan nyawanya apalagi tadi beliau sudah tidak sadarkan diri. Dia adalah pasien saya sejak hampir setengah tahun yang lalu, tapi sayangnya pasien belum mau melakukan pengobatan padahal seharusnya cairan di paru-parunya sudah dikeluarkan," jelas dokter panjang lebar.
"Boleh dibilang dia adalah orang yang kuat, karena biasanya dalam kasus serupa pasien akan kritis dan tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama bahkan bisa sampai koma, tapi tidak dengan beliau karena tadi ia sempat siuman. Sekarang kondisinya sudah stabil dengan mengenakan masker oksigen. Pasien bisa dijenguk setelah dia dipindahkan ke ruang perawatan biasa, sebentar lagi dia akan dipindahkan dan pasien masih dalam pengaruh obat tidur, kemungkinan baru akan bangun esok pagi. Apakah ada yang mau ditanyakan?" ucapnya di akhir.
"Adik saya bisa sembuh kan, dok?" tanya Hyukjae.
"Bisa, dengan dilakukannya penyedotan cairan secara bertahap serta dibantu oleh obat-obatan yang menunjangnya. Setelahnya pasien bisa melakukan pengobatan rawat jalan untuk memulihkan kondisinya seperti semula lagi. Tidak ada yang terlambat, tapi karena ini sudah terlalu lama dibiarkan jadi pengobatannya tentu membutuhkan waktu yang tidak bisa saya tentukan," jelasnya yang bisa membuat hati mereka sedikit lega.
"Kalau begitu, saya beranjak dulu. Kalian semua bisa menjenguk pasien setelah ia dipindahkan sebentar lagi. Permisi," pamitnya sebelum beranjak.
"Terima kasih, dokter."
Pernyataan dokter yang menangani Donghae agaknya bisa mengurangi kesesakan di hati mereka sehingga mereka bisa bernapas lega setidaknya untuk malam ini. Tugas mereka setelah ini adalah membujuk Donghae untuk berobat, mengingat anak itu agak sedikit---ralat---sangat keras kepala ternyata.
Tidak berapa lama kemudian akhirnya brankar yang ditempati oleh Donghae itupun melintas di hadapan mereka untuk segera dipindahkan ke ruang perawatan.
"Fishy Hyung..." lirih Kyuhyun ketika Donghae yang berada dalam pengaruh obat tidur serta masker oksigen yang menutupi bagian mulut dan hidungnya melintas tepat di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fishy Hyung... Why? | Completed✓
FanfictionDarinya kalian akan belajar kasih sayang tulus tanpa mengharapkan balasan sebanyak apapun pengorbanan yang dilakukan. Dia, si pencinta ikan dan maniak alpukat yang sudah begitu akrab dengan pengorbanan akan mengajarkan kalian perihal sebuah ketulusa...