11_Sacrifice

211 36 12
                                    

Okayy kembali lagi dengan lanjutan FF ini. Seperti yang dijanjikan di chapter sebelumnya, di sini semuanya terungkap dan selangkah lagi akan menuju klimaks😂 terima kasih bagi yang setia menunggu ff ini yang jarang di update.

4.4K words. Silahkan.. Maafkan typo dan selalu tinggalkan jejaknya yaaah😘😘

*Italic for Flashback.

***


Langit gelap tanpa ada sedikitpun cahaya matahari itu menghiasi awal pagi ini. Rintik - rintik hujan terasa mulai berjatuhan dari atap bumi membuat aktivitas tampak berbeda dari hari biasanya. Perlahan tapi pasti rintikan air itu menjadi hujan yang turun dengan derasnya ditambah angin yang bertiup cukup kencang membuat suara hujan terdengar semakin nyaring saja.

Di sudut bangunan sederhana berbentuk rumah itulah seorang pria termenung sendiri di kamarnya dengan tatapan mata yang lurus ke arah jendela seolah pemandangan hujan itu adalah hal yang sayang untuk dilewatkan. Terlihat jika sorot sayunya itu mengembun bahkan wajahnya tak menunjukkan binar ketenangan, yang terlihat adalah pancaran kegelisahan dan kesedihan.

"Hyung..."

Mendengar suara panggilan untuknya, buru - buru saja ia menormalkan ekspresinya sebaik mungkin menatap penuda tinggi yang kini berdiri di dekatnya dan berstatus sebagai adik.

"Ada apa?"

"Kau terlihat murung begitu, kau baik - baik saja kan hyung?"

"Tentu saeng, kau tak perlu khawatir."

"Oh ya hyung, apa hyung sudah mendapat pekerjaan?"

Fishy Hyung... Why? | Completed✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang