***
Sinar matahari siang ini terasa begitu terik, sekalipun sedang berada di dalam ruangan tetap saja rasanya panas, apalagi kalau berada di luar ruangan yang lapang tanpa pepohonan dengan matahari yang bersinar tanpa penghalang sedikitpun tentunya rasa panas itu menjadi berkali lipat. Tapi tidak dengan seorang pemuda yang kini tengah berdiri di tengah lapang. Kepanasan? Tentu saja iya, tapi mau bagaimana lagi suka tidak suka, mau tidak mau ia harus berdiri di tengah lapang untuk menyelesaikan hukumannya.
Dia adalah Lee Donghae yang kembali membuat masalah hingga akhirnya dihukum oleh wali kelasnya, Seo In Ha. Ya, In Ha kini menggantikan wali kelas terdahulu yang mengundurkan diri dan tentunya Donghae jengkel karena hal ini, In Ha adalah teman debatnya. Bagi Donghae, ini hukuman kedua yang ia dapatkan. Tadi pagi dirinya terlambat jadi harus belari 15 keliling lapangan, dan tadi ia berdebat dengan In Ha lalu berakhirlah dirinya berdiri di tengah lapang pas saat matahari tepat berada di atas kepalanya. Hitung-hitung ia sudah berdiri selama 30 menit jadi wajar jika ia sudah menghentak-hentakkan kakinya karena pegal dan keringat yang mengucur deras.
"Seo In Ha benar-benar menyebalkan aishh! Aku bisa hitam jiga begini terus, sial!" umpatnya kesal tidak peduli jika yang ia umpati adalah gurunya sendiri.
"Wahh enak ya tengah hari berjemur seperti ini. Oh iya, apa kau meriang hingga berjemur seperti ikan asin begini Lee?"
Belum habis rasa kesalnya pada In Ha, lagi-lagi satu makhluk datang yang membuat Donghae makin kesal. Siapa lagi jika bukan Yunho yang datang dengan gaya sok asiknya.
"Ckk sampah ini datang lagi. Pergi sana aku tak ada urusannya denganmu Jung Yunho sialan!" usir Donghae kasar.
"Heii santailah aku tak ingin kau mati muda karena darah tinggi Lee. Aku hanya ingin mengucapkan selamat karena hidupku semakin ke sini akan semakin bermasalah," ujar Yunho semakin menyulut emosi Donghae.
"Keparat kau!"
Srekkk
Tidak peduli di mana tempatnya kini, Donghae langsung menarik kerah seragam Yunho dan hendak memukulnya sebelum perutnya dipukul telak oleh Yunho.
"Arghhh!" Donghae terbungkuk menahan sakit di perutnya.
"Makanya jangan cari masalah dengan keluarga Jung, Lee!"
"Kau yang mencari masalah duluan, ya wajar aku melawanmu bodoh!"
Bughh.. Bughhh
Donghae yang tidak bisa menahan emosi pun akhirnya memukul Yunho beberapa kali hingga di sudut bibir pemuda tinggi itu mengalir setetes darah, pukulan Donghae ini tidak main-main rupanya.
"Yak hentikan!"
Tangan Donghae yang hendak mengayunkan pukulannya lagi pun hanya mengayun di udara ketika suara tegas wanita paruh baya itu terdengar, ia adalah guru yang melihat pertengkaran mereka.
"Kalian ini bertengkar di sekolah, otak kalian ini sudah pindah ke dengkul ya?!" ujarnya marah.
"Yunho yang memulai bu."
"Tidak, Donghae yang memulai bu."
"Jangan memutar balikkan fakta Jung, jelas-jelas kau yang memulai semua ini!" Kedua pemuda itu saling menyalahkan dan melemparkan tatapan tajam mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fishy Hyung... Why? | Completed✓
FanficDarinya kalian akan belajar kasih sayang tulus tanpa mengharapkan balasan sebanyak apapun pengorbanan yang dilakukan. Dia, si pencinta ikan dan maniak alpukat yang sudah begitu akrab dengan pengorbanan akan mengajarkan kalian perihal sebuah ketulusa...