Hi everyone!!! I bring the first chapter FF from story "Fishy Hyung... Why?"
Hampir satu bukan sejak prolog ff ini di publish pada 8 Oktober 2020 bertepatan dengan dirilisnya lagu Daystar-Kyuhyun, dan baru hari ini aku update chapter pertama ff ini.
Semoga masih ada yang penasaran dan menunggu ff ini yaaa..😂😂😂
Okayy.. Sorry for typo, and Please give me review for this chapter😘 thank you so much😘😘
3.2K+ words. Happy Reading... ^^
***
"Huwaaaa.... Lutut Kyu berdarah hikkss... Sakit hiksss..."
Di halaman rumah yang bernuansa asri itu terdengar suara tangisan yang cukup kencang berasal dari seorang bocah bertubuh gempal dengan mata bulatnya. Mendengar tangisan yang sudah menjadi pengiring dalam kegiatan sehari-hari, bocah dengan mata sipit itupun menghampiri sang adik yang terduduk di atas rerumputan hias.
"Astaga Kyunie, kau kenapa saeng?"
Gurat kecemasan itu tak dapat ia sembunyikan ketika melihat keadaan sang adik dengan lutut yang berdarah.
"HaeHae, Kyunie jatuh. Tadi Kyu lari mau ngejar kupu-kupu tapi kaki Kyunie tersandung batu hikksss... HaeHae, ini sakit huwaaaa..." Inilah yang terjadi pada bocah yang mengaku sebagai "Kyunie", jika ia ditanya maka tangisannya akan semakin kencang padahal lukanya tak seberapa.
"Cup..cup... Sudah sekarang hyung obati ya, jangan menangis. Ayo masuk," ujar si kakak hendak membangunkan sang adik tapi adiknya malah tidak melakukan pergerakan apapun.
"Gendong," pintanya manja dengan tatapan melas ditambah jejak air mata yang masih membasahi pipinya membuat tingkat ke-melas-an itu bertambah.
Donghae, kakak dari bocah itu tampak mematung. Tidak salah adiknya yang berusia dua tahun lebih muda darinya itu minta digendong? Hei... Dari segi postur saja, dia sudah kalah. Kyuhyun itu bocah gempal, sedangkan Donghae lebih cocok dengan sebutan kurus.
"HaeHae... Gendong..." Lagi, ia melontarkan permintaannya saat tidak kunjung mendapat respon dari sang kakak.
Melihat puppy eyes yang terus ditampilkan oleh sorot mata Kyuhyun, Donghae pun tidak tega. Tatapan melas sang adik adalah kelemahannya, ia tidak bisa untuk tidak mengiyakan perkataan sang adik.
"Baiklah, sini hyung gendong."
Dengan hati-hati ia pun mengangkat sang adik ke gendongan pada tangan kirinya.
"Hahahaaaa... Kyu senang seperti ini."
Kyuhyun tertawa riang mendapat perlakuan seperti ini dari sang kakak, rasa sakit akibat lututnya lecet itupun seolah tidak lagi terasa.
...
Sialan. Satu kata umpatan yang tepat untuk mendeskripsikan awal hari baginya. Kilasan masa lalu yang indah itu kembali menjadi bunga dalam tidurnya. Bukankah itu artinya ia mimpi indah? Lantas, mengapa dirinya harus mengumpat begini? Simpel tapi sedikit menyesakkan, semua kilasan yang indah itu tidak berlaku lagi untuk sekarang, semuanya hanya mimpi dan rasanya mustahil untuk menjadi sebuah kenyataan (lagi). Jadi wajar jika ia mengumpat, semua ini terasa sesak, ia berpikir mengumpat lebih baik daripada menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fishy Hyung... Why? | Completed✓
Fiksi PenggemarDarinya kalian akan belajar kasih sayang tulus tanpa mengharapkan balasan sebanyak apapun pengorbanan yang dilakukan. Dia, si pencinta ikan dan maniak alpukat yang sudah begitu akrab dengan pengorbanan akan mengajarkan kalian perihal sebuah ketulusa...