Fishy Hyung comeback!!!!!!😍😍
Baca ulang chapter sebelumnya biar lebih ngefeel karena ini udah 6 bulan baru diupadate lagii😆
4.5K silakan dibaca dan tinggalkan jejaknya yaaaa... Maklumi typo, happy reading!!!😍
****
Bola mata Donghae bergerak gelisah. Biasanya ia bisa kabur dengan mudah dari Detektif Jung. Tapi sekarang, bagaimana caranya untuk kaburpun Donghae tidak bisa memikirkannya. Ia kalut dan takut sekarang.
"Kau takut?" tanya Ilwoo menyadari ekspresi lain dari Donghae yang baru pertama kali ia lihat. Setakut-takutnya Donghae melihatnya, ia pasti akan bisa kabur---bukan bergeming seperti sekarang.
Baru setelahnya ekspresi itu memudar tergantikan dengan ekspresi yang lebih tenang, diikuti dengan bibirnya yang mulai terbuka dan berbicara.
"Aku tahu kau memang mengincarku sejak kejadian 2 tahun lalu itu. Tapi sungguh kumohon, jangan tangkap aku sekarang, aku masih memiliki seseorang yang harus kubahagiakan terlebih dulu. Kumohon..." ucapnya sungguh-sungguh.
"Bahkan orang itu tak peduli padamu, jadi untuk apa kau berkorban demi dia, hahh? Sudahlah, tak ada alasan lagi, ikut aku sekarang!" Ilwoo melakukan pergerakkan dan hendak menarik Donghae untuk turun dari ranjangnya.
Jika Ilwoo berusaha menarik Donghae, maka Donghae juga berusaha mempertahankan diri dari Ilwoo yang mungkin sebentar lagi akan menggiringnya ke penjara.
Adu kekuatan itu berlangsung dalam beberapa saat sebelum akhirnya Donghae berhasil menghempaskan tangan pria yang beberapa tahun ini membuat hidupnya tak tenang.
"Akhh..." Ilwoo sedikit mengerang saat tangannya yang dihempas kasar oleh Donghae itu mengenai pinggiran brankar yang berbahan besi membuatnya cukup kesakitan.
"Keparat kau, Lee Donghae!"
"Rasakan! Itu karma karena kau telah menarik-narik orang yang baru saja pulih dari sakitnya!" ujar Donghae santai dengan nada menantangnya. Ia kini telah kembali ke mode tak punya rasa takut pada siapapun.
"Shit!"
Pandangan mereka sama-sama bertemu dan saling beradu siapa yang tatapannya paling tajam. Bukankah Donghae ini benar-benar pemberani karena menantang seorang Jung Ilwoo yang kapanpun bisa menjebloskannya ke sel tahanan jika ia mau.
"Lee Donghae, dengan kau begini itu artinya kau semakin menjerumuskan dirimu untuk menjadi penghuni sel dalam waktu yang lama!"
"Selama apapun itu, mau itu kurungan seumur hidup ataupun dihukum mati, sungguh aku tidak takut jika aku telah menyelesaikan semua urusanku khususnya kebahagiaan untuk adikku. Kumohon beri aku waktu, nanti aku akan menyerahkan diri ke polisi, aku janji."
Tertegun, itulah yang dirasakan Ilwoo sekarang. Dia tahu bahwa pemuda cengengesan dan berandalan di hadapannya ini memiliki hati yang sangat tulus pada siapapun, dia bisa merasakannya. Bahkan jika boleh jujur, dia merasa sangsi atas kejadian 2 tahun lalu yang dicurigai dilakukan oleh Donghae, yakni tuduhan atas membunuh Jung Yonghwa keponakannya.
"Detektif Jung, aku tak akan kabur darimu. Hanya saja, kumohon beri waktu sebentar untukku memastikan kebahagiaan adikku dulu baru setelahnya aku akan menyerahkan diri ke Polisi sekalipun aku tak pernah melakukan kesalahan yang dituduhkan padaku. Kau bisa memegang omonganku ini, kan?" ujarnya sungguh-sungguh yang juga bisa Ilwoo rasakan.
"Bahkan tak ada satupun bukti yang menguatkanmu bahwa kau tak bersalah, Lee!"
"Jika begitu kenyataannya, kenapa dulu kau tak langsung menjebloskanku ke penjara saja? Kenapa kau justru bertele-tele untuk menangkapku? Bahkan dulu kau memberi waktu 2 bulan untukku mencari bukti, dan setelahnya kau juga tak langsung menggiringku ke sel saat aku tak mampu menemukan bukti. Kenapa?" tanya Donghae bertubi-tubi mewakili semua rasa penasaran yang dirasakan olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fishy Hyung... Why? | Completed✓
Fiksi PenggemarDarinya kalian akan belajar kasih sayang tulus tanpa mengharapkan balasan sebanyak apapun pengorbanan yang dilakukan. Dia, si pencinta ikan dan maniak alpukat yang sudah begitu akrab dengan pengorbanan akan mengajarkan kalian perihal sebuah ketulusa...