Fishy Hyung... Why? | Completed✓

34_Sincerity to Accept

Fishy Hyung kembali tayang di Sabtu malam ini untuk menemani kalian yang satnight-annya sama hp dan guling..ehh...🙊🤣

Kali ini ada 6.1K+ gak tau deh isinya apakah sesuai dgn judulnya atau gak, ehehehhee... Seperti biasa, mohon maaf untuk typo dan menjejaklah di kolom komentar serta berikan review kalian untuk ff ini agar semakin cepat update dan tamat juga😍😍 thankkyuu😍

Happy reading and dating with Fishy Hyung and Kyunie here!!😍😚

***

Keadaan Kyuhyun bisa dikatakan cukup baik meski memang sebetulnya dia tidak baik-baik saja mengingat pada kecerakaan kemarin dia mengalami luka yang sangat parah; selain tulang rusuknya yang patah hingga menusuk paru-parunya, pinggulnya juga retak. Tidak berhenti di sana, seluruh tubuhnya dipenuhi luka gores maupun memar yang perlahan kini mulai mengering. Namun, dengan dia yang sekarang sudah membuka mata saja bisa dikatakan keadaannya cukup baik.

Kali ini dia tengah disuapi oleh sang ibu beserta kedua kakak tertuanya yang memang hadir di sana untuk menemani. Ke mana Donghae? Tentu dia ada urusan yang penting sehingga mau untuk meninggalkan adik tercintanya.

"Eomma, sudah," ucap Kyuhyun yang merasa ingin menghentikan makannya yang baru beberapa suap itu.

"Ya sudah, ini minum dulu. Pelan-pelan, Kyu." Yoonhee membantu Kyuhyun untuk minum secara perlahan.

"Apa kamu mau makan buah?" tanyanya lagi yang dibalas gelengan pelan dari sang anak.

"Bagian tubuh mana yang masih sakit, Kyu?" tanya Yesung penuh perhatian.

"Pinggulku paling sakit, aku kesulitan untuk bergerak."

"Sabar, ya. Nanti kamu akan sembuh seutuhnya, jangan khawatir." Yesung berusaha menyemangati.

"Kamu harus kuat, Kyu, karena masa depanmu masih sangat panjang dan kamu pasti bisa segera melewati fase ini. Kamu harus tahu bahwa kita selalu ada untukmu, jadi kamu jangan mengkhawatirkan apapun, ya." Hyukjae juga menyemangati Kyuhyun.

Kyuhyun hanya tersenyum tipis sebagai respon.

"Hae Hyung mana? Sejak tadi aku tak melihatnya," tanya Kyuhyun yang memang sejak bangun tadi tidak melihat presensi kakak kesayangannya yang pergi di saat Kyuhyun masih terlelap.

"Dia ada urusan dulu, nanti kalau sudah selesai dia akan ke sini lagi. Apa kamu sangat merindukannya, eohh..??" goda sang ibu.

"Tentu. Aku sudah tidur sangat lama, jadi jelas saja aku merindukannya, Eomma. Bisakah telepon Hae Hyung untuk segera ke sini?" pintanya.

"Kyu... Sepanjang hari selama kamu tidur, kakakmu ada di sini, dan sekarang dia pergi karena ada urusan penting. Sudah ya, tunggu saja, dia pasti akan segera kembali lagi," jelas Yoonhee.

"Memangnya apa sih urusan lebih penting dari adiknya ini? Menyebalkan sekali," rajuk Kyuhyun dengan muka yang tampak merengut.

Ekspresinya menggemaskan, sehingga membuat mereka tersenyum karenanya.

"Oh iya... Selama aku kritis kemarin, Hae Hyung baik-baik saja, 'kan?" tanya Kyuhyun pada mereka.

"Entah kenapa aku sedikit punya perasaan tidak enak," lanjutnya.

Yoonhee tampak berpandangan dengan kedua anaknya. Sedikit bimbang untuk menceritakannya atau tidak karena Kyuhyun baru sehari bangun dari tidur panjangnya. Namun, di sisi lain mereka pun berpikir jika cepat atau lambat Kyuhyun pasti akan tahu.