5_An Accidentally

275 42 19
                                    

Haiii.... Maaf yaa chapter 5 baru diupdate hari ini.. Menurutku chapter ini sedikit absurd, entahlah..😂😂

Untuk ff Hidden Affection juga aku minta maaf sekali karena belum di update lagi hampir satu bulan padahal itu adalah chapter terakhir. Termasuk ff lainnya seperti LFH dan SIML belum bisa aku lanjut karena masih dalam proses pengetikan yang entah kapan selesai karena sulit untuk membangun feel di ketiga ff itu makanya aku sering update di ff ini dulu.  Oh ya, ada rencana juga untuk buat ff oneshoot yang sama masih dalam proses... Semoga bisa kembali produktif yaaa😂 thanks a lot who always waiting my FF. I love you😘😘😘


Okayy... Happy reading and don't forget to leave a trace😘

*Sorry for Typo





***


Akhir pekan telah kembali tiba ketika ia baru saja membuka gorden kamarnya membuat cahaya matahari menerobos lewat kaca dengan estetiknya. Ia membuka jendelanya lebar-lebar dan menghirup udara segar sebanyak yang ia bisa. Senyumnya terpancar cerah secerah sinar matahari saat ini membuat kadar ketampanannya semakin bertambah.



Pluk




Suara kecipak air dari kolam yang berada di dekat kamarnya itu terdengar membuat ia langsung menoleh dan matanya membola ketika melihat hewan berwarna oranye belang putih dan warna lainnya itu meloncat ke atas air.



"Wahh ikanku semangat sekali,  kalian sudah lapar eohhh." Ia langsung keluar dari kamarnya dan beranjak ke kolam untuk memberi makan hewan kesayangannya.




Pluk...pluk...pluk




Beberapa jenis ikan itu meloncat-loncat saat tuannya memberi makan, mereka berebutan takut tidak terbagi sepertinya. Sedangkan Donghae sebagak tuannya pun tidak kalah semangat dalam memberi mereka makanan, ingatlah bahwa ia sangat maniak dengan hewan penghuni air ini.



"Kalian makan yang kenyang ya, hari ini aku mau keliling menjual teman-temanmu hahaaa..." ujarnya mengajak ngobrol si ikan.


Memang benar ia akan berkeliling menjual ikan karena bertepatan dengan akhir pekan.



"Pagi-pagi sudah mengobrol dengan ikan sampai keberadaanku tidak kau anggap, aishh adik menyebalkan!" Suara seseorang itu seketika membuat Donghae menghentikan tawanya.



"Eohh kau di sini hyung?" ujar Donghae tersenyum kikuk saat menyadari keberadaan sang kakak yang tengah memasang wajah sok marahnya, Hyukjae.



"Kau terlalu sibuk dengan pacarmu itu, ishh dasar!"



Hyukjae mengambil pakan ternak dari tangan sang adik dan ikut melemparkannya pada ikan.



"Kau mau jualan lagi Hae?"



"Iya hyung yaa lumayanlah buat menambah pegangan dan daripada tidak ada kerjaan di rumah."



Hyukjae tidak menjawab, ia terlihat merogoh saku jaketnya.



"Ambil ini Hae," ujarnya seraya memberikan beberapa lembar uang.



"Ah tidak hyung, lebih baik hyung pegang," tolaknya halus.



Mendengar kata penolakan itupun akhirnya membuat Hyukjae langsung memberikan uang tersebut ke genggaman sang adik.



"Terimalah, hyung punya sedikit uang lebih. Gunakan uang itu untuk keperluanmu ya. Sekarang hyung masuk dulu, jangan lupa sarapan sebelum kau berjualan Hae. Ok!" ujar Hyukjae.


Fishy Hyung... Why? | Completed✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang