Hiiii!!! Maaf yaaa updatenya agak lambat...
Okaaayy kali ini aku update di waktu pagi hari Kamis untuk kalian yang manis yukkk baca FHW chap 21 yang dramatis!!! Hhhahhaaa😂😂
Oh iyaaa di chapter kmrn maaf yaa komennya ga aku balesin one by one krna ga sempat,, tpi aku baca semua komentar dari kalian yg sangat "wow!" 😍 Karena komentar2 itu juga aku mempertimbangkan alur Fishy Hyung ini makanya aku telat update chap 21nya karna cukup berpikir keras... #curhat kkkkkk...🤣
Di chapter ini ada 6.2k+ words yaa...
Tinggalkan jejaknya, okaayy!!😚
Sorry for typo(s)
Happy reading.... Enjoy!❤️
****
Rambut hitam kecokelatannya terlihat bergoyang tertiup angin yang menampar wajah tampan miliknya. Wajah yang biasa memancarkan aura keangkuhan ini sekarang terlihat berbeda di kala sorot penuh kesenduanlah yang terpancar. Pandangannya menatap lurus ke depan pada apa saja yang bisa dia lihat di hadapannya serta sejauh mata memandang karena kini berada di atap yang merupakan tempat paling strategis untuk memandang ke segala arah.
Menjalani kehidupan di bawah tekanan ini agaknya membuat dia kehilangan sebagian energi positifnya. Sedikit banyak semangatnya itu berkurang ketika akan melakukan aktivitas harian. Bagaimana tidak demikian ketika dalam waktu beberapa hari ini seolah menjadi waktu terberat baginya di mana dia mendapat begitu banyak hujatan dari orang yang bahkan tidak dia kenal. Sudah menjadi resiko sebagai seorang publik figur yang segala gerak-geriknya akan tertangkap kamera sehingga ia harus selalu siap atas respon yang dilihat oleh penonton.
Ialah Kyuhyun yang beberapa hari ini menjadi buah bibir. Sejak hari di mana berita itu tersebar, dia mulai tertekan apalagi setelah wartawan mencarinya untuk menanyakan kepastian dari mulutnya sendiri perihal berita tersebut. Lalu begitu banyaknya cuitan warganet yang menggaungkan tagar #batalkandebutKyuhyun semakin hari semakin tidak terbendung membuat dia semakin tertekan saja. Saat diwawancara oleh para pemburu berita, Kyuhyun akan selalu menjawab jika pemberitaan itu tidak benar dan narasi yang dibuat oleh media terlalu berlebihan. Namun, berita tidak serta merta berhenti justru kini pewarta semakin gencar menggali informasi tentangnya. Sedikit beruntung bagi keluarganya karena tidak terkena imbas secara langsung, mengingat Kyuhyun belum resmi debut sebagai artis jadi belum banyak informasi tentang kehidupan pribadinya termasuk keluarga.
Watku yang diberikan Joongki satu minggu untuk bisa menghentikan berita tersebut nyatanya telah tiga hari berlalu dan dia belum menemukan jalan keluar atas masalah yang tengah menderanya saat ini. Otak cerdasnya tiba-tiba beku tidak bisa diajak berpikir lantaran begitu banyak ketakutan yang coba ia elakkan lantaran Kyuhyun tidak lebih dari seorang pemuda lemah yang sok kuat serta sok bisa melakukan segalanya sendiri. Padahal kenyataannya dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Sekarang Kyuhyun benar-benar merasa sendiri ketika keluarganyapun tidak memberikan support untuk dirinya, ini tidak sepenuhnya salah keluarga melainkan Kyuhyun yang terlalu sombong berkata tidak butuh bantuan mereka. Baik sang ibu maupun kedua kakaknya telah menawarkan bantuan dengan syarat yang sangat sederhana yaitu Kyuhyun harus datang ke Rumah Sakit untuk menjenguk Donghae. Namun lagi-lagi, Kyuhyun adalah Kyuhyun si pemuda berhati keras dan gengsi yang selalu berada di atas. Dia enggan merendahkan dirinya sendiri sekalipun dia butuh orang lain.
Dari sini dapat disimpulkan jika Kyuhyun hanya seorang yang lemah karena dia membohongi dirinya sendiri menggunakan benteng bernama ego dan gengsi. Dia butuh orang lain di kala seperti ini, dia butuh tempat berkeluh kesah, dia butuh sandaran, dia butuh kata-kata penyemangat dan penenang yang hingga detik ini belum dia dapatkan karena tingkah polahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fishy Hyung... Why? | Completed✓
FanfictionDarinya kalian akan belajar kasih sayang tulus tanpa mengharapkan balasan sebanyak apapun pengorbanan yang dilakukan. Dia, si pencinta ikan dan maniak alpukat yang sudah begitu akrab dengan pengorbanan akan mengajarkan kalian perihal sebuah ketulusa...