Fishy Hyung... Why? | Completed✓

16_For You, I'll Sacrifice

Hiii!!!

Special Donghae day, aku update lagi cerita ini!😍

Kali ini ada 3.2K+ words yaaa... Vote dan komentari ya, guys!!! Thank youu....

Happy reading!

***

Bibir tipis itu merekah lebar-lebar layaknya bunga matahari di waktu pagi. Paras tampannya semakin terlihat tampan tatkala binar kebahagiaan jelas terpancar yang menandakan jika suasana hati si pemuda tampan itu tengah bahagia. Sore kini telah berganti malam, dia masih asik berjalan menuju tempat tinggalnya dengan sesekali senyuman itu tak bisa ia sembunyikan. Saking bahagianya, tak terhitung berapa kali ia senyum-senyum sendiri sepanjang perjalanan. Oh, ayolah! Diapun tak takut jika ada yang mengira bahwa dia telah kehilangan akal. Masa bodoh katanya, euforia sedang menghinggapi perasaannya.

Siapa lagi jika bukan Lee Donghae, si tokoh utama dalam cerita ini yang terkenal dengan tingkah tengil serta kepercayaan diri tinggi dan selalu berpikir "all is well" meski keadaannya "not fine and complicated". Jika biasanya dalam perjalanan itu ditemani dengan bunyi letupan permen karet yang ditimbulkan dari mulutnya, atau menendangi kerikil sepanjang perjalanan, maka hal ini tidak berlaku lantaran mode bahagia di dalam dirinya sedang diaktfikan.

Dia baru saja pulang selepas pertemuannya dengan Song Joongki, dan hal itulah yang membuatnya senang bukan main. Tak bisa dideskripsikan lagi sebesar apa kebahagiaan yang melandanya tatkala CEO muda itu mengatakan bahwa Kyuhyun akan didebutkan sebagai soloist, sungguh saat mendengarnya Donghae speechless. Ini berarti sesuai keinginan Kyuhyun dan dia hampir berhasil menepati janji untuk menjadikannya seorang Rising Star. Donghae juga tak dapat membayangkan bagaimana senangnya Kyuhyun saat diberitahu jika ia akan menjadi soloist, kata Joongki; dia akan memberitahukan Kyuhyun beberapa hari lagi sebagai kejutan untuknya.

"Selangkah lagi kau akan menjadi Rising Star, Kyu! Aku bisa menepati janjiku saat kita kecil dulu. Sungguh setelah ini aku tak masalah kalaupun aku harus dipenjara." Dia bergumam kecil di sela langkahnya.

Dia ikhlas jika pada akhirnya harus dipenjara. Namun, ini bukan berarti dia akan pasrah begitu saja, Donghae akan tetap berusaha untuk mencari bukti yang mendukung bahwa dia memang tidak bersalah.

Langkah kakinya tiba-tiba terhenti dan pandangannya menyipit tatkala menemukan sebuah objek yang tak lain adalah seorang wanita berambut sebahu tengah duduk di bangku yang ada di sisi jalan itu. Entah apa yang dilakukannya, mungkin sedang ingin sendiri.

Dialah Go Ara, wanita yang sangat Donghae kenali membuat ia tak ragu lagi untuk menghampirinya.

"Haahh... Cukup berat, tapi ini demi Kyunie. Ya, demi Kyunie."

"Hai!"

Ara sedikit terlonjak ketika seseorang menghampirinya. Mata bulatnya itu semakin membulat sempurna lantaran terkejut ketika yang mendatanginya adalah Donghae, orang yang ia sukai dan sedikit berharap orang itu juga akan menyukainya.

"Ahh, Donghae sunbae ... Kukira siapa," ucapnya sedikit malu-malu.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Donghae seraya mendudukkan diri tanpa meminta izin terlebih dahulu.

"A-aku habis dari Minimarket, tapi ingin bersantai dulu di sini karena di rumah aku sendirian, orang tuaku sedang ke luar kota," jawab Ara berusaha untuk tidak terlihat gugup ketika berbicara dengan orang yang dia sukai apalagi orang itu kini duduk dengan jarak sekitar 50 cm di sampingnya.

"Ada yang ingin kubicarakan padamu. Sebelumnya, aku bukan seorang pria yang pintar basa-basi, jadi aku ingin mengatakan langsung pada intinya saja."