Fishy Hyung... Why? | Completed✓

36_A Star Will Be Born

Halooo.... Fishy Hyung tayang untuk menemani Minggu malam kalian😍

Kali ini chapternya dibagi 2 ya, A dan B.
Okedehh langsung dibaca aja dan jangan lupa menjejak vote serta komentar, sorry for typo (s).. ah iya, mohon maaf di chapter sebelumnya aku ga balesin komentar..maaf yaa🙏 Thankkyuuuu😍😍

Happy reading!!!!

***

Pukul 4 PM KST merupakan waktu yang mendebarkan untuk seorang Kyuhyun di mana dua single yang bertajuk All Day Long serta The Parting akan dirilis di berbagai platform musik yang sekaligus berarti dia telah lahir sebagai KYUHYUN. Tinggal beberapa jam lagi untuk tiba di waktu tersebut dan raut tegang nampak terpancar di wajahnya.

Donghae ada di sana untuk setia menemani, dia tersenyum geli melihat Kyuhyun yang nampak cemas. Sebisa mungkin dia memberi ketenangan untuk sang adik.

"Kyunie... Tak usah cemas begitu, eohh... Santai saja, semua pasti akan berjalan lancar," ujarnya menenangkan.

"Ya aku juga santai, Hyung, cuma yaa agak sedikit tegang itu wajar. Aku takut tidak mendapat respon yang baik nantinya," ungkap Kyuhyun membeberkan perasaannya.

"Jangan takutkan apapun, percaya pada kakakmu yang baik hati dan tampan ini, Kyu!"

"Iya, iya... Si paling tampan, huhh aku ingin mengelaknya tapi kau memang benar-benar tampan, Hyung, bahkan aku merasa kalah tampan darimu," tuturnya terdengar sebal.

"Aku bisa mengalah soal apapun padamu, tapi tidak dengan kadar ketampanan ini, Kyu. Hahaaa..." Donghae terkekeh meledeknya.

"Ckk... Iya, aku akui itu. Oh iya, Hyung rumah sewa yang kau tempati itu ada berapa kamar?" tanya Kyuhyun dengan topik rumah sewa yang baru ditempati oleh sang kakak.

"Hanya ada satu kamar, yahh bisa dikatakan sempit dibanding rumah keluarga kita tapi yang penting nyaman. Iya kan, Kyu?"

"Benar. Nanti, selepas aku keluar dari sini, aku tinggal denganmu, ya, Hyung," pintanya.

"Tidak, ah. Tentu kamu akan pulang ke rumah ataupun menetap di Asrama. Jangan ikut Hyung, rumah itu terlalu sempit dan Hyung yakin di sana kamu tak akan nyaman karena tidak ada fasilitas apa-apa, perabotnya pun sangat terbatas." Donghae memberikan penolakan.

"Aku tidak ingin pulang ke mereka. Ah, yang paling benar itu adalah aku membeli satu unit apartemen untuk kita tinggali bersama. Kau setuju kan, Hyung?" Kyuhyun berbinar ketika membayangkan cita-citanya ini.

"Tidak mau."

"Kenapa tidak mau?"

"Ya hanya tidak mau saja."

"Pokoknya Hyung harus mau, nanti jika aku sudah punya banyak uang aku akan membeli apartemen untukmu dan aku ikut menumpang di sana. Aminkan doaku, ini, Hyung!" titahnya.

"Astaga, Kyu, kamu ini... Amiin.. Hyung tentu memberikan doa terbaik untukmu," tuturnya seraya mengusap lembut puncak kepala sang adik.

"Hehee... Ini baru Fishy Hyung-ku."

"Ah iya, Kyu, Hyung ingat dengan kado boneka alpukat itu. Lucu sekali, apalagi ditambah dengan suaramu. Nanti saat kau sudah pulang dan Hyung tidur di kontrakan, pasti setiap malam akan Hyung nyalakan sebelum tidur," ujar Donghae dengan boneka alpukat sebagai topik pembicaraannya.