Typo tandai
Happy reading-TSOL-
Sudah sepuluh hari sejak fely memutuskan hubungannya dengan leon dan sudah terhitung kurang lebih sekitar dua bulan leon telah tinggal di rumah milik vero
Leon sudah mendapatkan semua jawaban dari kevin, dia menjelaskan bahwa fely memang adiknya namun bukan adik kandung seperti penjelasan fely waktu itu, dan saat fely bilang bahwa kevin memiliki perasaan itu memang benar adanya namun saat bertemu dengan revan, kevin berpikir jika perasaannya pada fely itu hanya perasaan angan karena dirinya sedang kesepian
Dan penjelasan yang paling mengejutkan bagi leon adalah saat dirinya bertanya pada kevin alasan mengapa dia memilih untuk menjalin hubungan dengan revan
Kevin ternyata sudah lama menyukai revan, namun karena dirinya dan revan masih anak-anak kevin berfikir jika perasaannya pada revan hanyalah perasaan nyaman sebagai seorang teman, lalu kevin bertemu dengan fely yang ternyata calon adik tirinya sendiri
Waktu itu dia merasa bahwa dia mencintai fely namun hatinya masih merasa kosong dan hingga akhirnya dia bertemu dengan anak cerewet dengan tampang polos yang selalu mengganggunya yang ternyata adalah revan nya yang sedari dulu dirinya tunggu.
-TSOL-
Hari ini leon merasa sangat senang, setelah perdebatan dan penawaran serta kesepakatan yang panjang akhirnya vero memperbolehkan dirinya untuk pulang kerumahnya
Dengan syarat leon harus tetap dengan vero, selalu menjemput dan mengantarkan leon saat pulang sekolah setiap hari, lalu leon harus mau pergi jalan-jalan dengan vero setiap akhir pekan
Sangat kekanak-kanakan leon pikir
Vero memang tidak suka dengan hal-hal seperti ini, tapi jika itu leon vero akan melakukan apapun agar tetap berada di dekat leon
"Li lo beneran mau pulang?"
"Iya" ucapnya dengan mengemasi barang-barang yang dia bawa dan barang yang dia beli kemarin, hanya sedikit karena sebagian besar barang yang leon pakai adalah milik vero
Vero bungkam dia mendekat ke arah leon dan memeluknya dari belakang, menumpukan dagunya di pundak leon
"Kalo lo pergi, gue kesepian dong li"
"Kesepian? Ya iya lah kesepian kan engga ada yang muasin lo"
"Emmh, makanya puasin gue dulu li, sebelum lo pergi, yaa~"
"Gue lagi ngga mood ve, minggir"
"Kalo gitu lo engga gue ijinin pulang"
"Loh kok gitu, kesepakatannya kan gue boleh pulang"
"Makannya li.." vero menghentikan ucapannya dan menjilat cuping telinga leon
Leon menghela nafas kasar, emang sulit sih jadi kantong hormon, sebentar-sebentar 'laper'
Leon membalikkan badan mempersilahkan vero untuk menjamahnya hitung-hitung sebagai ungkapan terimakasih karena sudah memperbolehkan dirinya pulang. Halah
-TSOL-
"Bangsat lo ve, gue engga bilang lo boleh bikin cupang sebanyak ini, anjing.."
"...Gue itu mau pulang, ke.rumah.gue! Gue bakal ketemu orang tua gue, bukan dominan, ataupun cewe lain ve!" Gerutu leon saat memasuki mobil milik vero lalu dia meletakkan tas di pangkuannya
Setelah vero 'kenyang' dengan leon, sebenarnya vero tidak akan kenyang hanya dengan satu putaran 'makan', tapi sang submissivenya yang meminta vero untuk berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
The selfishness of love
Fanfiction[BXB] [MATURE] Ketika obsesi lebih besar dari pada cinta "People like you deserve to go to hell. bastard!"-LEON "Okay. Don't worry, I'm really going to go to hell but you're going to go to hell for the pleasures I've made"-VERO LAPAK: [BXB] [BOYXBOY...