The selfishness of love

TSOL: 35. HARI PERNIKAHAN

Typo tandai
Happy reading

-TSOL-

Hari ini adalah hari dimana vero akan mengucapkan sumpah janji pernikahan

Satu bulan sebelumnya vero dan papanya berkumpul di ruang kerja milik dang daddy untuk membicarakan perempuan yang akan di nikahi vero secepatnya

"Dad, dad, wait. You can't force Vero like this, Vero only wants to marry Leon"

"Memaksa? Memaksa bagian mana vero? Kau sendiri yang mengatakan jika sudah siap untuk menikah"

"Tap-"

"Ini konsekuensinya vero, kau harus bisa menerimanya"

"Bagaimana papah bisa sebegitu mudahkan mengucapkan hal seperti ini. Menerima? Apa yang harus vero terima? Menikah dengan perempuan yang bahkan vero tidak kenal dan cintai?! Ini sangat mustahil!"

"Papah sebenarnya tidak ingin mengungkit masa lalu, tapi dulu papa pernah mengalaminya.."

"Papa dan Daddy menikah, dan kehidupan kami dulu sangat mulus, hanya ada cinta di dalamnya, tapi papa tidak tau jika daddy mu memiliki kekasih di belakang papa, dia adalah mama kamu"

"Karena papa tidak suka perselingkuhan papa langsung mengadukan perbuatan daddy mu kepada kakekmu tapi kakek mu mengacukan papa dan malah meminta Daddy mu agar menikah dengan mama kamu"

"Tidak bisakah mengadopsi saja?!"

"Kau ingin mengadopsi?"

"Silahkan saja.. Jika kau ingin aku coret dari marga damadiondra"

"Dalam semua keturunan damadiondra harus mengalir darah asli dari damadiondra, tidak boleh mengadopsi, dan tidak boleh dari hubungan yang belum sah kau mengerti?!. Sekarang kau boleh keluar"

Drttt

"Hallo"

"..." /Ada yang ingin bertemu denganmu

"Siapa? Apakah dia temanku?"

"..." /Bukan. Diaa..

"Kau bisa langsung mengucapkannya, jangan bertele-tele"

"..." /Dia bilang dia pernah berhubungan dengan mu dan sekarang.. dia.. hamil

"APA?!"

"SIALAN! BAGAIMANA BISA?! AKU TIDAK PER-"

"..." /Kau pernah vero, kemarin kau mabuk dan kau menyeretnya kedalam kamar dan kau pasti tau apa yang akan terjadi selanjutnya

"Sial"

"Ada apa vero?"

"Dad, I got a girl pregnant"

"Apa?!"

"Bagaimana bisa kau melakukan kesalahan seperti ini?"

"Kau tau kelakuanmu ini bisa mencoreng nama baik keluarga ini"

"Bagaimana jika publik tau? Dan musuh daddy? Mereka pasti akan mengincar wanita itu karena dia mengandung penerus keluarga damadiondra"

"Kalau begitu begini saja, kau menikahlah dengan perempuan itu"

"Vero kau sudah siap? Pengantin wanitamu sudah selesai di rias, dan sekarang kau harus pergi ke altar"

Sekarang vero sedang duduk di depan cermin ruang ganti mempelai laki-laki, menatap dirinya dari pantulan cermin. Sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang suami dari wanita yang dia tidak kenal