TSOL: 13. KEBAHAGIAAN LEON

449 17 0
                                    

Typo tandai
Happy reading

-TSOL-

"Li nanti lo bisa nemenin gue" Ucapnya setelah menyuapkan makanan kedalam mulutnya

Leon yang tadinya makan dan sesekali tertawa dengan fely langsung berhenti tertawa matanya langsung menatap vero yang ternyata sedang menatapnya juga

Leon bertanya dengan tatapannya berharap vero mengerti dengan kodenya, namun nampaknya vero tidak mengerti dia langsung menunduk kembali fokus pada makanannya

Di samping itu sebenarnya vero melihat dan dia paham kode yang di berikan leon namun dia memilih diam mengacuhkan leon dia masih marah karena leon terus terusan menempel pada fely

"Gue....bisa kok tapi sebentar aja ya" leon berfikir panjang sebelum menjawab dan matanya melirik pada vero sesekali

"Makasih" ucapnya senang memeluk lengan leon lalu melanjutkan makannya hingga kenyang

-TSOL-

"Li gue pengin ngomong sesuatu sama lo" setelah dari kantin tadi mereka berdua berpisah dengan vero, riko, Ferry dan kevin menuju halaman belakang

"Tadi pagi gue papasan sama vero di koridor dan dia bilang kalo dia bakal milikin lo dan bakal jauhin lo dari gue, itu ngga bener kan li? Lo bisa janji sama gue kalo lo bakal selalu sama gue?"

"Gue ngga mau kita putus li" ucapnya sendu.

tadi pagi waktu berangkat sekolah fely berpapasan dengan vero di depan koridor

Vero menyakiti hatinya dan sekarang fely ingin membantah fakta yang vero katakan padanya tadi pagi makanya dia memamerkan keromantisan di depan vero, fely ingin membuktikan bahwa leon itu hanya mencintainya dan tidak akan menjadi milik vero

"Lo straight kan? ngga mungkin gay secara lo yang ngungkapin perasaan lo dan bilang cinta ke gue dan seingat gue lo pernah cerita kalo lo pernah punya mantan waktu smp dan itu juga cew-"

Cup

Leon mencium bibirnya fely terpaku otaknya masih proses mencerna apa yang tadi leon lakukan padanya pipinya memerah dia malu ini kali pertamanya leon mencium bibirnya

"Udah cukup kan? Gue straight dan gue bener bener cinta sama lo gue ngga bakal ninggalin lo" ucap leon tulus seraya memegangi kedua pipi fely dengan kedua tangannya

"Pasangan yang di ciptakan tuhan itu cowo cewe bukan cowo cowo atau cewe cewe fely" fely terharu sekaligus malu jadi untuk meredam itu dia masuk kedalam pelukan leon

Leon yang melihat itu lantas mencium pucuk kepala fely dengan sayang

Masih dalam pelukan pikiran leon melayang memikirkan ucapan vero waktu dia sedang berhubungan seks dengan vero kemarin

'gue ngga tau ly apa gue bisa lepas dari vero apa engga bahkan vero udah ngelakuin sesuatu ke gue yang seharusnya dia lakuin sama perempuan, vero lebih brengsek dari keliatannya bakal susah buat berusaha lepas dari dia. Lo takut buat kehilangan gue, gue juga takut vero bakal lukain lo karena lo selalu deket sama gue' pelukannya makin mengerat bahkan mata leon terpejam hanyut dalam pemikirannya dan merasa bingung akan semua hal untuk kedepannya

-TSOL-

Leon masuk kedalam kelas dengan hati berbunga-bunga bahkan dia lupa jika tadi dia mencium fely masih dalam lingkungan sekolah yang berarti vero juga bisa saja berada di sana

Dan benar saja waktu leon masuk ke dalam kelas dia tidak melihat vero di bangkunya, sedetik kemudian senyum leon luntur langsung duduk di bangkunya dan merutuki kebodohannya menelungkupkan kepalanya di meja dengan memukuli kepalanya

The selfishness of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang