SEBELUM BACA BUDIDAYAKAN
FOLLOW AKUN PENULISNYA
[JANGAN LUPA VOTE BUKUNYA]
KOMENTARI APAPUN YANG KALIAN SUKA.
JADILAH PEMBACA YANG CERMAT DAN AKTIF.
NO SILENT READERS...
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI.
DILARANG KERAS MEN-COPY
SEPERTI : IDE, ALUR, DAN BAHASA PEMAIN.
UNTUK PLAGIAT JAUH-JAUH!
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BUKU INI...
Happy reading🦋
⎯ Halilintar Argantara⎯
Helaan nafas lelah dihembuskan. Untuk yang kesekian kalinya ia melakukan itu hingga tiba di sekolah.
Niatnya untuk pergi ke sekolah bersama ayahnya gagal.
Semua penyebab itu adalah Gempa, adiknya sendiri.
Ialah alasan yang membuat Halilintar berjalan kaki ke sekolah.
Flash back on
"Ayah." panggil Gempa.
Sang ayah yang terpanggil namanya lantas menoleh. "Ada apa nak? " tanya nya.
"Hum... ayah boleh tidak? Jika kita tidak berangkat bareng kak Hali?" tanya Gempa takut-takut.
"Boleh nak, tap-"
Halilintar yang sedang fokus pada ponselnya langsung melemparnya asal. "Tidak. Ayah aku tidak setuju," sahutnya dingin.
Spontan ketiganya menoleh ke asal suara. Halilintar yang baru saja tiba langsung masuk dalam pembicaraan mereka.
Sepertinya adiknya ingin membuat masalah baru dengannya.
"Memangnya siapa yang minta persetujuan mu itu?" Tanya Amato menatap galak puteranya.
"Tidak ada. Aku hanya mengeluarkan pendapat ku saja." jawabnya acuh tak acuh.
"Simpan saja pendapat mu itu karena aku sama sekali tidak membutuhkannya."
"Terserah."
"Nak, kenapa kamu tiba-tiba nanya begitu? Apa kak Hali mengatakan sesuatu?" tanya Mara datang dengan nampan ditangannya.
Setelah menaruhnya, Mara ikut duduk di samping suaminya sembari merapihkan dasi pada jaz suaminya.
"Tidak, bu. Hanya saja aku tak ingin berangkat bareng kakak. Walaupun kami satu sekolah. Semua orang menganggap kami itu berbeda, bu. Contohnya aku dan kak Hali. Di sekolah kak Hali adalah kakak kelas ku. Sedangkan aku, aku adalah adik kelas dari kakak. Mereka menganggap hubungan kami sebatas kakak dan adik kelas saja, bu. Tidak lebih dari itu. Karena itu aku tak ingin berangkat sekolah bareng kakak, bu." jelas Gempa beralasan.
"Halah alasan aja lo. Bilang aja lo malu 'kan punya kakak kayak gue?" tanya Halilintar sambil menaikkan turunkan alisnya dan duduk sedikit jauh dari keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halilintar Argantara [End]
Fanfiction[𝗧𝗔𝗛𝗔𝗣 𝗣𝗨𝗕𝗟𝗜𝗦𝗛 𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚] "𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘳𝘦𝘪𝘯𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢. 𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘦 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪." -𝗛𝗔𝗟𝗜𝗟𝗜𝗡𝗧𝗔𝗥 𝗔𝗥𝗚...