SEBELUM BACA BUDIDAYAKAN
FOLLOW AKUN PENULISNYA
[JANGAN LUPA VOTE BUKUNYA]
KOMENTARI APAPUN YANG KALIAN SUKA.
JADILAH PEMBACA YANG CERMAT DAN AKTIF.
NO SILENT READERS...
CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI.
DILARANG KERAS MEN-COPY
SEPERTI : IDE, ALUR, DAN BAHASA PEMAIN.
UNTUK PLAGIAT JAUH-JAUH!
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BUKU INI...
Happy reading🦋
⎯ Halilintar Argantara⎯
"Permisi, apa lo liat Thorn?" tanya Halilintar bertanya pada salah satu siswa.
"Enggak." jawab siswa itu singkat.
"Oke makasih." ucap Hal lalu pergi meninggalkan siswa itu.
"Mi- loh Ice? Lo belum balik." tanya Hali saat berpapasan dengan Ice.
"Belum bang kalo lo sendiri?" jawab sekaligus tanya Ice.
"Belum btw lo liat Thorn enggak?" tanya Halilintar.
"Li--"
Drttt!
"Hah? Bang Blaze?" beo Ice saat melihat nama penelepon.
"Bentar, bang."
Halilintar mengangguk.
"Halo bang." ujar Ice memulai pembicaraan.
"............."
"Kenapa bang?"
".............."
"Oh oke bang. Gue otw."
".........."
"Wa'alaikumsalam." ujar Ice menutup telepon dengan tergesa-gesa.
"Ice lo ke--"
"Ikut gue bang!" ajak Ice langsung menarik tangan Halilintar dan membawanya ke suatu tempat.
"Pelan-pelan woyyy!" protes Halilintar saat dirinya ditarik.
Sementara itu,
"Hiks-hiks"
"Udah ya Thorn jangan nangis lagi. Abang Solar pasti ketemu kok." hibur Gempa sambil mengusap bahu sahabatnya.
"Kenapa ini harus terjadi lagi sih Gem? Waktu dulu abang Solar hampir kehilangan nyawanya demi nyelamatin Thorn. Sekarang abang Solar juga hilang gara-gara nyelamatin Thorn. Hiks..." Thorn yang tak dapat menahan lebih lama air matanya akhirnya menangis sejadi-jadinya di pelukan sahabatnya.
Gempa yang tak tega langsung mendekap sahabatnya.
"Sssttt... Thorn nggak boleh bilang gitu. Abang Solar hilang bukan kesalahan Thorn. Tapi semuanya udah takdir Thorn." sanggah Gempa sambil mengusap punggung Thorn yang bergetar dipelukannya.
"Kenapa Gem malah nyalahin takdir? Kenapa nggak Thorn?" kelit Thorn.
"Gem 'kan udah bil--"
"Ini semua salah Thorn, Gem. Salah Thorn! Seandainya Thorn gak ada di dunia ini mungkin abang gak akan hilang!" Thorn langsung melepas pelukannya kasar dan bangkit berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halilintar Argantara [End]
Fanfiction[𝗧𝗔𝗛𝗔𝗣 𝗣𝗨𝗕𝗟𝗜𝗦𝗛 𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚] "𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘳𝘦𝘪𝘯𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢. 𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘦 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪." -𝗛𝗔𝗟𝗜𝗟𝗜𝗡𝗧𝗔𝗥 𝗔𝗥𝗚...