Mianhae - Bab 26
~~Seokjin mengetuk-ngetukkan jarinya di meja sembari mendengarkan lagu 'Not Today'. Sesekali kakinya bergerak seolah sedang menari mengikuti irama. Bahkan bibirnya kadang-kadang melantungkan bagian Namjoon, Suga atau Jhope dengan cara dia sendiri.
Ya, daripada rap, mungkin lebih mirip dengan bacotan ysng diucap tanpa titik koma.
"Hyung," panggil Namjoon sembari menarik bangku di samping Seokjin.
"Ya?" Seokjin menoleh pada Namjoon dengan tatapan datarnya sembari mengecilkan volume musik.
"Boleh aku tau alasan di balik Hyung dn Jhope bertengkar?" Namjoon bertanya dengan takut-takut.
Seokjin menghela napas lalu mengubah mimiknya menjadi lebih ramah. "Hanya kesalahpahaman saja, Namjoonie." Seokjin malah menampilkan senyum lebarnya. "Biarkan Hoseok yang mengatakan apa yang terjadi sebenarnya," tambahnya lagi.
Mendengar itu, Namjoon memilih menganggukkan kepalanya. Mungkin Seokjin tidak ingin membahas karena alasan tertentu. Lagian, hyung tertua itu sudah mengstakan bahwa hanya salah paham. Jadi, untuk apa dia mengkhawatirkan banyak hal?
"Ya sudah, Hyung. Jangan lupa sarapan. Yoongi Hyung sudah memasak menu spesial hsri ini. Ya, itu ksta Yoongi Hyung." Namjoon menggaruk kepalanya setelah mengatakan itu. Entah kenapa dia merasa berst mengatakan jika menu masakan si putih pucat itu spesial. Toh, hanya telur dadar dengan saos tomat ditambah mayones.
Di mana rasa spesialnya?
Apa karena mayones?
Entahlah!
"Nanti Hyung ke sana. Kamu duluan saja, Joon!" Seokjin masih tersenyum ramah.
"Baik, Hyung." Namjoon memilih berlalu dari hadapan Seokjin.
"Namjoon!" panggil Suga. Penampilan si pucat sudah jauh lebih rapi karena hari ini mereka ada latihan take vokal. Album akan segera meluncur dan jadwal latihan semakin padat juga.
"Ya, Hyung?"
Langkah Namjoon berhenti. Menatap fokus kepada Suga walau mimik wajah penuh kebingungan.
"Kau sudah mengatakannya ke Seokjin Hyung bahwa kita hari ini latihan vokal?"
Namjoon menggelengkan kepala dengan berat. "Aku tidak tega, Hyung. Sungguh! Aku membayangkan jika posisi Jin Hyung itu adalah aku."
Suga menghela napas. Kata-kata Namjoon itu benar. Siapa yang tega? Namun, masalahnya adalah Seokjin sudah diberitakan kalau akan istirahat sejenak dari rutinitas BTS. emang tidak adil untuk Kim Seokjin, tapi bisa apa mereka? PD-Nim terlalu meresahkan.
"Aku saja, Hyung." Taehyung menawarkan diri di tengah debat pemikiran dua hyung-nya itu. Dia merasa jika harus mengambil tugas itu untuk kebaikan mereka.
"Kau yakin?" Suga merasa jika tidak yakin dengan tindakan Taehyung.
"Aku yakin, Hyung." Taehyung memberikan senyum simpulnya.
"Aku akan menemaninya." Jhope yang baru bergabung ikut angkat suara.
"Ya sudah." Namjoon menyerah. Dia juga tidak bisa mengstakan apa pun, mungkin Jhope dan Tar bisa lebih baik darinya.
"Kami tunggu di mobil." Namjoon menarik pelan tangan Suga.
Sementara Tae dan Jhope memilih ke kamar Jin.
Tok
Tok
Tok
Tae mengetuk dengan sedikit kencang. Menunggu beberapa menit, pintu terbuka dan menampakkan Kim Seokjin dengan wajah yang bisa dibilang sembab serta sedikit menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae (Jhope BTS)
FanfictionPERHATIAN! Follow sebelum baca. Diwajibkan vote dan komen ya! ** Cerita ini hanya fiktif semata. Hanya imajinasi author yang terlalu banyak mengkhayal. Cast's dan segala bentuk kesamaan adalah milik Bighit Entertainment. NB : Up setiap Selasa dan...