PERHATIAN!
Cerita ini hanya fiktif semata. Hanya imajinasi author yang terlalu banyak mengkhayal. Cast's dan segala bentuk kesamaan adalah milik Bighit Entertainment.
|Salam manis|
Calon masa depan Kim Seok Jin----
Taehyung memasuki area dapur yang disulap sekaligus menjadi ruang makan sederhana. Wajah mengantuknya begitu kentara seolah ia hanya tidur beberapa jam saja. Tunggu, bukankah ia dan yang lain memang tidur begitu singkat? Hanya beberapa jam dan terbangun saat fajar menyapa langit.
Dunia idol memang berbeda.
Teahyung mengambil posisi duduk di kursi kosong tepat di samping Jungkook. Terlihat jelas bocah alien itu menguap lebar berulang kali tanpa peduli jika napas yang keluar dari mulutnya mampu mengganggu siapa pun.
Sekali lagi Taehyung tidak peduli! Salahkan saja seseorang yang begitu jahil mengganggu tidur nyenyaknya.
Siapa? Tentu saja Jimin, hyung terpendek dengan senyum memikat layaknya pangeran dari negeri dongeng.
Dengan tega Jimin usil memasuki kamar Taehyung dan melemparkan tubuhnya di atas ranjang di mana namja alien masih tertidur pulas. Dan alhasil, Taehyung terpaksa bangun.
Terkutuk Jimin yang memiliki otot-otot begitu sempurna di mata Army. Taehyung bersumpah akan memakan jatah sarapan Jimin pagi ini tanpa menyisakan sedikit pun. Itu, jika ia berani menghadapi amukan Yoongi dan Seokjin.
Namun, setelah berpikir sedikit panjang, Taehyung tidak akan berani melakukannya.
Lagi, Taehyung menguap. Entah yang ke berapa kali ia melakukan aksinya itu, dan entah k eberapa kali juga Seokjin melirik geram pada Taehyung.
"Tae, kau menguap sekali lagi, aku pastikan spatula ini mendarat di kepalamu." Seokjin menatap Taehyung nyalang. Spatula terangkat ke atas seolah siap melayang ke arah Taehyung.
Taehyung blank. Ia hanya menatap Seokjin dengan bingung. "Mwo, Hyung?"
Jungkook yang berada di samping Taehyung menggelengkan kepalanya seraya menahan senyum.
"Kau merusak pagi yang indah, Hyung," bisik Jungkook pada Taehyung.
"Apa salahku?" tanya Taehyung pada Jungkook lalu melirik pada Jimin yang duduk santai seolah tidak memiliki salah apa pun pada Taehyung.
Jungkook mengangkat bahunya, memberi jawaban singkat. Namun, bibirnya tidak mampu menutupi senyumnya.
Lalu, Jimin? Namja itu tidak memberi respons sama sekali.
Dan satu tepukan mendarat di kepala Taehyung. Bukan suara spatula milik Seokjin yang mendarat di sana, melainkan tangan manis dari manusia yang hidup layaknya vampir, tentu saja Yoongi. Namja yang berkulit pucat itu bertindak tanpa banyak suara. Beda halnya dengan Seokjin yang akan memberi peringatan sebelum melanjutkan tindakannya.
"Appo," rengek Taehyung. Tangannya sigap mengelus bekas tepukan Yoongi. Sakit? Tentu saja. Yoongi tidak pernah main-main saat menjitak siapa pun yang ada di dorm, Kecuali Seokjin.
Jangan tanya, karena jawabannya sudah pasti. Itu karena Seokjin adalah yang tertua di antara mereka.
"Sakit? Jika kau tahu itu sakit, maka jaga tingkah lakumu. Menguap lebar tanpa menutup mulut dan lebih parah kau baru bangun tidur. Kau pikir itu tidak mengganggu orang-orang di sekitarmu?" Yoongi mendudukkan dirinya di kursi kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae (Jhope BTS)
FanfictionPERHATIAN! Follow sebelum baca. Diwajibkan vote dan komen ya! ** Cerita ini hanya fiktif semata. Hanya imajinasi author yang terlalu banyak mengkhayal. Cast's dan segala bentuk kesamaan adalah milik Bighit Entertainment. NB : Up setiap Selasa dan...