Bab 6 √

908 125 63
                                    

PERHATIAN!

Cerita ini hanya fiktif semata. Hanya imajinasi author yang terlalu banyak mengkhayal. Cast's dan segala bentuk kesamaan adalah milik Bighit Entertainment.

|Salam manis|
Calon masa depan Kim Seok Jin

————

Kami bukan sekedar teman satu grup, tapi kami adalah keluarga.

Jung Hoseok——

———

Wajah lelaki yang sudah terbilang tua yang duduk layaknya raja di kursi kebesarannya, menatap Hoseok dengan mimik wajah meremehkan. Jelas sekali jika lelaki yang merupakan pemilik agensi itu menganggap rendah seorang Hoseok yang berdiri bak patung di depannya.

"Untuk apa kau menunjukkan video itu kepadaku?" CEO itu melipatkan kedua tangannya di dada, mencoba menciptakan nuansa mencekam di ruangan luas ber-AC itu agar Hoseok terintimidasi. "Video yang isinya tentang Seokjin, namja yang selalu menyebut dirinya tampan." Sang CEO kembali menambahkan kalimat yang memperjelas akan isi video yang diberikan Hoseok beberapa menit yang lalu.

Hoseok menarik sebaris garis di bibirnya, membentuk seulas senyum simpul dan terkesan dingin.

"Untuk membuat PD-nim sadar, bahwa Seokjin Hyung selama ini berjuang keras untuk sampai pada posisi ini. Air matanya adalah bukti dari perjuangannya selama ini. Dia sangat layak berada di tengah-tengah kami, dan dia punya hak seperti kami saat comeback nanti. " Hoseok berucap dengan nada pelan tetapi terkesan tegas.

Hoseok terlalu mampu untuk bersantai meskipun jauh di dasar hatinya, jiwa monster yang ia miliki terus memberontak keluar.

"Aku tidak mengerti dari kalimat yang kau ucapkan itu Hoseok-ssi." CEO melempar flashdisk yang ia cabut dari laptop ke atas meja. Senyum mengejek tertera begitu sempurna di bibir lelaki yang tidak muda itu lagi.

Marah? Jelas. Hoseok sangat marah, tetapi lagi-lagi berusaha keras mengendalikan amarahnya. Dia seseorang yang begitu lihai dalam hal bersandiwara.

"Apa kau berpikir bahwa aku tengah merencanakan sesuatu? Seperti menyisihkan Seokjin?"

Hoseok tidak menyahut. Ia hanya menatap fokus pada CEO itu. Pikirannya tidak bisa lepas dari masalah yang sekarang mereka hadapi untuk comeback kali ini.

"Aku tidak berpikir demikian. Em, tapi ...."  CEO menggantungkan kalimatnya, kemudian suara tawa menggema di ruangan itu.

Hoseok mulai hilang kendali akan dirinya sendiri.

"Cih ... PD-nim sangat hebat dalam mempermainkan perasaan seseorang. Yang Anda lakukan saat ini sudah termasuk menyisihkan Seokjin Hyung dari kami. Membuatnya kehilangan bagian saat comeback, itu sama saja Anda menyisihkannya." Hoseok mengepalkan tangannya kuat hingga membuat buku-buku jarinya memutih.

Mianhae (Jhope BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang