Bab 2 √

1.4K 181 88
                                    

PERHATIAN!

Cerita ini hanya fiktif semata. Hanya imajinasi author yang terlalu banyak mengkhayal. Cast's dan segala bentuk kesamaan adalah milik Bighit Entertainment.

|Salam manis|
Calon masa depan Kim Seok Jin

——

Hyung, Sejin Hyung mencarimu."

Hoseok yang baru keluar dari toilet cukup terkejut akan kehadiran Taehyung di depannya dengan tiba-tiba. Lelaki yang sering dipanggil Alien itu terdengar ngos-ngosan seolah telah berlari dengan jarak berkilo-kilo meter.

"Kenapa?"

Taehyung mengangkat bahu sebagai jawaban dari pertanyaan Hoseok.

"Sebaiknya Hyung temui saja. Aku tidak ingin melihat manajer utama marah seperti monster." Taehyung menarik tangan Hoseok kuat, membuat lelaki pemilik senyum secerah mentari itu mau tidak mau mengikuti langkah Taehyung yang sedikit memburu.

"Tae, pelan," peringat Hoseok. Namun, Taehyung tidak mendengarkan.

"Aku sungguh tidak ingin Hyung dalam masalah jika terlalu lama sampai ke sana." Taehyung melirik Hoseok melalui ekor matanya.

"Kau khawatir tentang apa?"

"Tentang semuanya. Sungguh, comeback kali ini, benar-benar meledakkan kepalaku," cerocos Taehyung.

Ucapan Taehyung barusan membuat denyut nadi Hoseok seolah berhenti. Ia bahkan merasa aliran darahnya berhenti, seolah tersendat di hati dan membuatnya sesak napas.

Entah kenapa pikiran buruk menguasai otaknya. Ada banyak hal membuatnya seperti manusia yang terjerat dalam di lema.

"Kenapa kita berbelok ke ruang PD–nim? Apa Sejin Hyung berada di sana?"

Taehyung berhenti tepat di depan ruang PD–nim. "Dia menyuruhku mengantar Hyung ke sini. Jungkook dan Jimin juga ada di dalam, aku melihat mereka masuk sebelum mencari Hyung."

Hoseok mengernyitkan kening bingung. Ada begitu banyak pertanyaan menelusuri otaknya, tetapi tidak mampu ia utarakan kepada Taehyung. Alien di depannya belum tentu bisa menjawab setiap pertanyaannya.

"Hyung baik-baik saja? Sepertinya tubuh Hyung belum sehat sepenuhnya."

Hoseok mengacak rambut Taehyung yang berkeringat. "Aku baik-baik saja. Apa kau tidak lihat saat kita latihan tadi? Aku sudah lebih baik dari semalam." Senyum tipis tertera di bibirnya.

"Ya sudah. Hyung segera masuk ke dalam. Jangan membuat mereka menunggu Hyung terlalu lama." Taehyung mendorong pelan Hoseok.

"Bagaimana denganmu?" tanya Hoseok bingung saat melihat Taehyung malah bersandar di dinding.

"Aku akan menunggu Hyung di sini. Apa pun yang terjadi di dalam sana, jangan lupa beri tahu kepadaku."

Mianhae (Jhope BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang