Waktu terus berlalu, tak terasa sudah dua minggu gw kembali bekerja. Hari ini adalah hari terakhir audit perusahaan, sejauh ini semua berjalan lancar dan sesuai rencana.
Gw dan Ben kerja lembur setiap hari dan kembali kerumah dengan kepala pening. Sejauh ini gw senang tinggal dengannya, suasana hangat dan selalu menyenangkan. Ben ga terus menerus minta jatah sama gw, kalo emg lagi capek, kita biasanya bersantai-santai ria aja sampai terlelap. Tapi kalo emang lagi on, ya kita bisa main sampe subuh.
Selama di kantor gw dan Ben menjaga diri untuk tetap profesional, di sisi lain, Om Tio selalu terlihat sinis dan ga suka dengan kehadiran Ben di dekat gw.
Beberapa kali dia mencoba menggoda gw didepan Ben dan mengusirnya untuk pergi. Tapi tetap, gw ga terbuai oleh godaannya.
Where are u?
Ruang meeting BOD
Sini
Otw
Balas gw di chat.
Sambil menenteng laptop gw berjalan menuju ruang meeting BOD. Karena posisinya yang berada di pojok gedung, ditambah lagi untuk kesana kita harus melalui ruangan-ruangan divisi lain, sangat jarang ada yg mau kesini.
Didalam, nampak Ben yang sedang serius bekerja didepan laptopnya.
"Kamu ngapain disini?"
Seketika ia tersenyum.
"Aku suka kerja disini, lbh bnyk sinar matahari, trs view nya bagus,"
Gw tertawa.
"Udh beres sm Bu Siska?"
FYI Bu Siska adalah auditor dari kantor pusat.
"Udah, mereka lg lanjut ngobrol, aku disuru keluar,"
"Hmm,"
"Duh aku lupa bawa chargeran,"
"Sini aku ambilin aja," ucap Ben dengan sigap lalu berdiri dari kursinya.
"Udh aku ambil sendiri,"
Ben langsung menangkap pundak gw dan mengarahkan gw duduk.
"Aku yg ambil, tuh minum juice dulu,"
Gw tersenyum manis.
Hihihi
Love language gw ud physical touch, quality time, masa nambah lagi sama act of service, tapi ya dimanja bgt sih sama dia.
Sambil minum juice gw mengetik MOM meeting dengan Bu Siska tadi, setelah lumayan lama, akhirnya Ben kembali dengan chargeran laptop gw. Kami pun lanjut bekerja dengan serius.
"Jadi last day kamu kapan?"
Tanya Ben memecah hening.
Jantung gw berdetak kencang.
"Mungkin bulan depan, tunggu hasil audit keluar, lagian Pak Tio belom tanda tangan surat aku,"
"Hmm,"
Ben terdiam.
Suasana menjadi hening.
Ben menatap layar laptop dengan tatapan kosong.
"R u ok?" Tanya gw.
Dia langsung menatap mata gw.
"I'm gonna miss you around the office,"
Gw menghela nafas.
"Kok jadi mellow sihh," balas gw.
Ben tersenyum memaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atasan Nakal
RomanceCerita Evan bertemu atasan nakal di kantor baru nya. Hi semua apa kabar? Sudah lama gw ga publish cerita. Untuk mengobati kangen, cerita kali ini gw buat agak panjang dan alur cerita jauh lebih lambat dari biasanya. Semoga teman-teman suka dgn style...
