==Part 11==

32 3 0
                                    

Hari sudah malam.

Mashiho dan haruto sibuk dengan dunia mereka sendiri.

"Eungh..., to..." panggil junkyu, akhirnya junkyu terbangun.

"Iya bang" haruto segera menyimpan ponselnya, begitu juga mashiho.

"Ada yang sakit bang?" Tanya haruto sambil menekan sebuah tombol.

Dokter dan suster pun datang.

Mashiho dan haruto mundur membiarkan dokter memeriksa keadaan junkyu.

"Gimana keadaan teman saya dok?" Tanya mashiho.

"Keadaan dia baik baik saja" dokter.

Mereka mengangguk. Kini kamar junkyu hanya berisi junkyu dan haruto, mashiho sedang menghubungi yang lain diluar kamar junkyu.

"Bang... serius kan ngga ada yang sakit?" Haruto.

"Astaga ruto! Bawel amat, gue bilang gue gapapa, tapi...." ucap junkyu menunduk.

"Kenapa? Ada masalah?" Haruto.

"Laper, hehe" junkyu.

Haruto menatap datar sahabat yang lebih tuanya ini.

"Ini, gue ada roti, ambil aja" haruto.

"Lo sama mashi? Udah?" Junkyu.

"Itu punya bang mashi" haruto menunjuk sebuah roti yang ada di sofa.

"Ohh, roti lo? Mana?" Junkyu.

"Udah gue makan" jawab haruto, padahal roti yang dia berikan pada junkyu adalah roti miliknya tadi.

"Oalah, ntar aja deh gue makan" junkyu.

"Kok?" Haruto.

"Males aja makan sendiri" Junkyu.

"Kudu gue colong makanan bang mashi nih?" Haruto.

"Yeu! Dasar hartanto!" Ucap junkyu sambil menoyor kepala haruto dan haruto malah terkekeh.

Ceklek!

"Bang junkyu, ada yang sakit? Atau ngantuk? Atau capek? Atau apa?" Mashiho.

"Santai mashi, gue gapapa" junkyu.

"Bang mashi, cepuin junkyu yang ngga mau makan ke bang jihoon kuy!" Haruto.

"Kuy! Tapi lo kok ngga mau makan?" Mashiho.

"Males aja, btw rotinya rasa apa?" Junkyu.

"Coklat" Haruto mulai sibuk dengan ponselnya.

"Itu bukannya roti lo ya to?" Mashiho.

"Yeu! Katanya udah lo makan!" Junkyu mengembalikan rotinya pada haruto.

"Ngga, makan aja bang" haruto.

"Ngga! Makin ngga mau makan ya gue!" Junkyu.

"Kalau gue ngga ngasih tau kalau itu roti haruto mungkin aja bang junkyu mau makan, tapi kalau dikasih tau, malah haruto yang ngga makan, jadi gue sebenernya harus gimana dah?" Bingung mashiho yang akhirnya memilih menonton saja, ssm (suka suka mashiho)

"Iya iya deh! Gini aja, kita bagi dua, tapi lo makannya sekarang" final haruto.

"Oke!" Junkyu.

Mashiho terkekeh, ia harap tawa dan kebahagiaan mereka semua akan bertahan walau teror sudah mulai ada diantara mereka.

"Tau ngga?" Junkyu.

"Ngga, kan lo belum ngasih tau" haruto.

"Diem!" Ucap junkyu sambil menjitak kepala haruto.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang