Junghwan berjalan dengan hati hati, tadinya ia ingin bersama doyoung, namun doyoung menolak dengan alasan lelah.
"Bang doy sukanya gitu, habis nakut nakutin malah ngga mau nemenin!" Kesal junghwan tak memperhatikan jalan.
"Etdah ini dimana ya...?" Junghwan.
"Nyariin siapa kak?" Tanya salah satu suster.
"Ah ngga! Ini saya mau nyari jalan keluar" junghwan.
"Oh, tinggal jalan lurus nanti belok kiri trus lurus aja ntar belok kanan itu ada jalan keluarnya" jelas suster itu.
"Ah makasih ya sus" junghwan.
"Oh iya, apa itu temannya? Kalau iya, kayaknya dia sakit deh, pucat soalnya" tanya suster itu menunjuk suatu tempat.
"Y-yang mana ya? I-itu kosong sus" junghwan.
"ASTAGA! KOK HILANG?!" Pekik suster itu. Fyi susternya cewek dan kayaknya hampir sama besar sama jihoon.
"Y-yaudah sus, mungkin suster kecapekan, saya duluan ya sus" junghwan.
Suster itu mengangguk dan kemudian mereka berdua berjalan dengan berlawanan arah.
"Susternya nakut nakutin aja—" junghwan terdiam karna tiba tiba bulu kuduknya merinding.
Junghwan menoleh dan betapa kagetnya dia, karna dia sedang berdiri didepan kamar mayat.
Junghwan lari dengan cepat saat ia sudah cukup jauh ia langsung mengatur nafasnya.
"Mana lagi pesenan gue?" Gumam junghwan celingak celinguk.
Akhirnya junghwan selesai mengambil makanannya. Junghwan bernafas lega karna pengantar makanannya manusia tidak seperti kejadian yang terjadi pada haechan.
Ceklek!
"Kok lama?" Junkyu.
"Bang doyoung tidur ya?" Tanya junghwan balik.
"Kayak yang lo liat aja dah! Jadi kenapa lo lama?" Junkyu.
"Tadi nyasar ke...kamar mayat..." junghwan.
"KOK BISA?!" Pekik junkyu dan doyoung terbangun.
"Apa?! Kenapa?! Siapa?!" Kaget doyoung.
"Sorry doy" junkyu, doyoung hanya menghela nafas.
"Ngga tau, gue menung trus ketemu suster, suster itu bilang gue ada temen tapi gue ngga liat apa apa, akhirnya suster itu nunjukin jalan tapi gue malah berhenti depan kamar mayat, yaudah gue langsung cabut aja dan ngga mau lewat situ lagi" junghwan.
"Keadaan sekarang aneh aneh aja..." doyoung.
"Gue juga ngga tau kenapa, yang penting beberapa dari kita udah mulai musuhan sama asahi" junkyu.
"Capek..." junghwan.
Sementara itu...
"Gue yakin ini semua ulah salah satu dari kita! Siapa pun itu ngaku ngga lo?!" Jihoon.
"Tenang ji! Lo bisa tenang ngga sih? Minimal cerita" Yoshi.
Jihoon tiba tiba saja datang ke mereka yang sedang berkumpul dan sedikit pertengkaran terjadi karna chat dari peneror itu.
"Diam lo! Mau sampai kapan pun, sebelum teror ini reda gue ngga bakal mau tenang! Puas lo?! Jangan main main!! Ngaku siapa yang bikin ini!! Ini udah kelewatan banget pakai acara ngancam mau bunuh segala!" Jihoon.
"Lo kalau ngga bisa ngendaliin emosi yang ada cuma nambah hiburan peneror itu" celetuk asahi.
"Jangan lupa, lo masih dalam daftar tersangka bagi gue! Jadi lo berhak diam!" Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12
Fanfictionhanya kisah 12 remaja yang tinggal bersama dengan ketenangan diawal namun dengan ketegangan diakhir. Bahasa non baku!! Ranking : #1 badut [16/06/24] start : 01/01/24 finish :