==Part 24==

24 3 0
                                    

"Kenapa bang?!" Kaget haruto yang baru sampai rumah.

Gimana ngga kaget pas baru masuk rumah dengar jaehyuk teriak teriak minta tolong.

"ASAHI PELAKUNYA ASAHI PELAKUNYA!!" Jaehyuk.

"Bang?!" Haruto melotot kearah asahi.

"Kayaknya gue nafas aja dikata pelaku deh" batin asahi.

"Apa? Nanya doang salah? Lo kayak gatau aja jaehyuk tuh lebay, coba tanya deh kenapa dia teriak" ucap asahi dengan tampang datar tapi terdapat serpihan lelah dan pasrah.

Jaehyuk diam.

"Gue lebay ya?" Jaehyuk.

"Sehat sehat anak spesial" balas asahi keluar.

Haruto melongo. Mau ketawa takut kena geplak jaehyuk.

"Kenapa lo tuduh bang asahi bang?" Tanya haruto dan jaehyuk lantas mencek tubuhnya.

"Ahhh halusinasi gue!! Gue tadi mikir asahi lukain gue, yaudah deh gue sebagai anak spesial dihati asahi gue harus minta maaf" jaehyuk.

"Lah gue ditinggal?!" Kesal haruto.

Haruto mengikuti jaehyuk yang sedang berbicara pada patung, eh asahi.

"Bang? Udah dulu napa?" Ucap haruto yang dari tadi dikacangin.

"Kenapa sih?! Ganggu aja lo!" Jaehyuk.

Plak!

"Makan noh ganggu!" Haruto.

"Dih tantrum!" Jaehyuk mengusap keningnya yang dipukul haruto.

"Gue mau ngasih info, tadi gue ikutin bang junkyu—" haruto.

"Ih ngga sopan" jaehyuk.

"Motong lagi gue sumpel tuh mulut" haruto.

"Kayak jeongwoo aja dah lo, satu spesies lo sama jeongwoo!" Jaehyuk.

"Trus gue lihat bang junkyu ngomong sama 'dia' mana serius banget lagi!" Ucap haruto tak mempedulikan komentar jaehyuk.

"Lah serius?! Sama 'dia' itu?!" Jaehyuk.

Haruto mengangguk.

Tok! Tok! Tok!

Asahi membukakan pintu. Junkyu (yang datang) langsung menyusup masuk.

"Haruto!" Junkyu.

"Widih prahara rumah tangga" jaehyuk.

"Eh aduh leher gue encok!" Ujar jaehyuk ketika rambutnya dijambak asahi.

"Berisik" bisik asahi.

Jaehyuk mengangguk dan jambakan asahi pun terlepas.

"Waw kayaknya leher gue patah" jaehyuk.

"To, gue bukan pelakunya, serius!" Junkyu.

"Terserah deh bang gue capek!" Haruto.

"Bukan mau bercanda, tapi kalian kayak lagi mainin sinetron— eh asa! Iya iya gue diem!" Komentar jaehyuk namun terhenti saat asahi siap siap mau jambak jaehyuk lagi.

"Tapi kenapa lo ngomong sama 'dia'?" Nah akhirnya serius juga jaehyuk.

"Dia... dia memang pelakunya, tapi gue bukan, gue tau dari clue pertama, dia ngakuin semuanya pas waktu itu, tapi dia minta tolong banget untuk ngga buka mulut, gue pun iya iya aja karna disini adalah salah kita" junkyu.

"Gue ngga butuh sejarah hidup lo bang" haruto.

"Gue butuhnya kepastian mas!" Jaehyuk.

Haruto menatap jaehyuk tajam.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang