==Part 21==

27 3 0
                                    

Satu minggu kehidupan tanpa junkyu, jaehyuk, asahi, dan haruto, semua nya sudah berjalan dengan aman dan kini mereka sedang berkumpul di ruang tv atas permintaan hyunsuk, kalau kata dia karna mereka udah jarang banget ngumpul dan malah suka saling sinis.

"Ayolah... kenapa kita malah saling benci sih? Kalau misalnya peneror itu ngga ada diantara kita gimana?" Hyunsuk.

"Lo ngga tau bang... LO NGGA TAU!" Bentak mashiho tiba tiba.

"Kenapa? Cerita, jangan bentak, bang hyunsuk lebih tua dari pada lo" jihoon.

"Gue... GUE BENCI SAMA LO SEMUA!!" Mashiho berdiri dan menunjuk dirinya sendiri dan mereka semua.

"GUE BILANG CERITA!! JANGAN BENTAK!" Jihoon ikut berdiri.

"Lo juga jangan bentak!" Hyunsuk menarik jihoon untuk kembali duduk dan dituruti oleh jihoon.

Mashiho duduk dan mengambil nafas dalam dalam.

"Gue benci bang junkyu! Gue pernah liat badut itu buka topeng, dan gue lihat dengan jelas itu bang junkyu, gue teriakin dia, alhasil dia noleh ke gue, gue emosi dan dorong dia ke dinding, dia malah keluarin pisau dan bilang 'kalau sampai lo ngomong soal ini ke yang lain, gue ngga bakal segan untuk bunuh lo!' Gue bener bener ngga percaya, gue lihat asahi yang ternyata noleh ke gue, gue kode ke asahi untuk bantu gue, tapi asahi malah ketawain gue, gue lengah dan bang junkyu ngegores tangan gue pakai pisaunya, gue teriak kesakitan dia malah ketawa, dan.... Gue mukul bang junkyu tanpa ampun tapi gue dibalas hantaman di belakang kepala gue dan tebak pelakunya siapa, yap benar, asahi. Pandangan gue buram, gue ngga bisa melawan, bang junkyu justru ketawa keras diikuti asahi, lo semua tau habis itu gue diapain? Gue... ditusuk, gue ditusuk berkali kali, bang junkyu ngga peduliin gue yang udah teriak kesakitan, hidup gue ditutup, gue mati ditangan mereka berdua, asahi tepat menusuk gue dibagian jantung!" Ujar mashiho penuh kesedihan.

Mereka semua terdiam.

"Lo bohong bang!! Lo berdiri didepan kita sekarang! Lo belum mati!!" Yedam.

"Gue bukan manusia dam! Gue udah mati!!" Mashiho.

"Bang! Jangan ngehalu deh! Lo masih hidup, mungkin lo lupa kalau lo udah diselamatin!" Jeongwoo.

"Kalau lo semua ngga percaya, kalian bisa lihat di gudang, kejadiannya ada di gudang" mashiho.

Mereka semua kecuali mashiho, pergi ke gudang dengan terburu buru. Mashiho tinggal teleportasi aja udah sampai sebelum yang lainnya sampai.

"Eh bang cepet amat lo sampai" junghwan. Mashiho hanya membalas dengan senyuman.

Saat pintu gudang terbuka, bau menyengat dan bau anyir langsung masuk ke hidung mereka masing masing kecuali mashiho.

"M-mashiho... MASHIHO!!" Jihoon berteriak sambil mendekati mayat mashiho.

"Mashiho ngga mungkin... maafin gue mashi!! Maaf gue ngga bisa jaga lo!!" Hyunsuk terduduk dengan tangisannya.

Mereka semua tak percaya pemandangan didepan mereka. Mashiho benar benar sudah tiada.

Hati mashiho sakit sekali dikala melihat tubuhnya yang tak bernyawa itu dan temannya baru tau jika ia telah meninggal.

"Bang mashi..." doyoung menatap mashiho yang hanya menatap sendu teman temannya.

"Gue ngga tau kalau yang teriak itu lo, maaf, maaf karna ngga nyelamatin lo bang..." doyoung.

"Semua udah berlalu doy, walau gue udah maafin lo, gue ngga bakal hidup lagi" mashiho.

Doyoung sudah terisak. Kesedihan sudah meliputi mereka semua. Tubuh mashiho yang tak bernyawa dengan darah yang sudah mengering dibawa keluar.

"Mashiho... kenapa lo masih bisa berkeliaran?" Yoshi.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang