==Part 26==

27 3 0
                                    

Kini mobil junkyu berhenti didepan pagar kos mereka.

"Pelan pelan" asahi.

"Siap sa!" Junkyu.

Pagar telah dibuka dan junkyu langsung masuk ke dalam perkarangan kos.

"Kalau pintu dikunci kita ngapain?" Haruto.

"Turun aja dulu atau mau gue kunciin disini?" Junkyu.

Haruto memutar bola matanya dan segera turun sesuai keinginan junkyu.

•••

"Hai! Welcome to my world! My friends!"

"Loh? Pistolnya turunin ngga? Jangan main main, keadaan lagi kayak gini" jihoon.

"Apa muka gue keliatan bercanda, park jihoon?" Tanyanya mendekati jihoon.

"Lo apa apaan bang?!" Yedam.

"Wah wah! Seru banget liat muka kaget kalian!" Doyoung.

"Doy, lo... pelakunya?" Yedam.

"Bodoh! Ini doang ngga bisa nebak, ya ngga bang?" Doyoung menyenggol bahu hyunsuk.

"Yup! That's right, and saking mudah dipengaruhinya, manusia yang satu ini rela ngusir temen kecilnya sendiri, kocak kocak!" Hyunsuk menunjuk jihoon dengan pistolnya.

Hyunsuk adalah orang yang membuat gaduh dengan pistolnya tadi.

"Kenapa lo tega bang?!" Jeongwoo.

Mashiho bingung, yoshi menyenggol bahunya dan memberi kode.

"Minta bantuan" itulah yang ditangkap oleh mashiho.

Baru saja berbalik, pergerakan mashiho terhenti.

"Mau kemana bang? Mending dengerin kita dulu sini" doyoung.

Mashiho tak peduli dan berusaha sekuat tenaga untuk bergerak pergi.

"Jangan keras kepala bang" junghwan memberikan sebuah kalung ke doyoung dan doyoung mulai menggumamkan sebuah kalimat, mashiho tertarik ke dalam kalung itu dan terkunci.

"Selesai satu nih bang, hwan simpen" doyoung memberikan kalung itu pada junghwan dan disimpan dilaci oleh junghwan.

"Eh bang yoshi, kesal amat keliatannya" junghwan terkekeh.

"Ngga mau bongkar identitas lo bang?" Tawar junghwan.

Semua masih bengong, antara kesal, kecewa dan kaget.

"Lo bertiga—! Ngga berperasaan!!" Yedam.

"Selama ini lo sok baik choi hyunsuk! Lo sok sokan bela junkyu, seakan lo yang terbaik didunia!! Tapi ternyata lo pengkhianatnya?! Apa salah kita sampai lo segininya?!" Jihoon.

"Oh lo lupa? Park jeongwoo!" Panggil hyunsuk membuat jeongwoo tegang. Gimana ngga tegang kalau pistol udah mengarah ke dia?

"I-iya bang...?" Jeongwoo yang semula menunduk kini mendongak.

"Lo denger pembicaraan junkyu sama doyoung kan? Jelasin ke manusia tak ber-braint ini" hyunsuk menunjuk tempat kosong didepan dirinya.

Jeongwoo berpindah ke tempat yang ditunjuk hyunsuk.

"Gue ngga tau bang" jeongwoo.

Bugh!

Satu pukulan mendarat di rahang jeongwoo, membuat pemuda itu tersungkur.

"Masih ngga tau?" Tanya hyunsuk sambil mengarahkan pistol tepat dipelipis jeongwoo.

"G-gue cuma tau bang junkyu minta maaf sama bang doyoung, bang junkyu minta maaf karna sikapnya dulu berlebihan ke doyoung atau singkatnya bully" jelas jeongwoo.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang