==Part 25==

25 3 0
                                    

Jihoon sedang menolong hyunsuk yang menyiapkan makanan yang telah ia beli.

"Sumpah gue masih ngga habis pikir sama keadaan kita, di teror, seakan rasanya gue ngga percaya dalam sejarah hidup gue ada teror, sampai temen kecil gue pun kena usir karna teror" jihoon.

"Sama hoon, gue juga ngga pernah kepikiran bakal dapat teror dari badut maupun chat" hyunsuk.

"Sebenernya mereka berempat pelaku atau ngga sih?! Agak heran gue, kok junkyu setega itu? Apa ngga inget dia dulu pas mau dibegal preman gue ngomel ngomel trus bilang kalau dia adek gue?!" Jihoon.

"Hah?! Junkyu dibegal preman?!" Kaget hyunsuk.

Flashback on>>>

Junkyu sedang berjalan pulang ke rumah dari smpnya. Namun beberapa orang dengan berpakaian hitam berhenti disebelah junkyu.

"Woi! Woi culun! Berhenti woi!" Panggil salah satu dari mereka.

Junkyu berhenti dan menatap datar orang didepannya.

"Mau kemana lo?" Tanyanya.

"Ke surga" ucap junkyu datar dan lanjut pergi.

"Eh?!" Kaget junkyu ditarik.

"Apasih?! Mau lo apa?! Gue ngga punya apapun, mau malak kan lo? Gue palakin balik juga lo!" Junkyu.

"Berani juga lo ternyata ya, culun" ucap pria itu.

"Bodo amat, enyahin tangan lo dari kerah baju gue!" Ucap junkyu yang mulai terasa tercekik.

"Gas ajalah!" Balas teman pria itu.

"Woi- mphh!!" Perlahan junkyu pingsan.

Junkyu tidak melawan karna ia memang jarang melawan orang, bahkan saat dia dibully ia hanya diam.

"WOI!!" Teriak jihoon yang datang dengan motornya dan melaju dengan kecepatan tinggi, walau belum cukup umur ia memang suka mengendarai motor. Bisa dibilang jihoon termasuk anak yang cukup bandel.

"Lo mau apain adek gue?!" Emosi jihoon dan menghujani pria itu dengan pukulan terkuat miliknya.

Pertengkaran pun tak terelakkan.

"Bokap gue polisi! Mau gue penjarain lo hah?!" Ancam jihoon kesal.

"Bodo amatlah cari yang lain aja!" Pria itu pergi, antara takut atau kesakitan dipukulin jihoon.

"Digituin aja takut, tapi bener sih, kalau mereka ngga pergi, gue bakal bawa ayah gue" ujar jihoon yang sedang memegangi junkyu yang pingsan.

"Jun! Jun! Bangun elah! Gue kan ngga inget jalan rumah lo...!" Jihoon.

Jihoon meletakkan tubuh junkyu di punggungnya. Jihoon memegangi kedua tangan junkyu dengan satu tangannya agar junkyu tidak jatuh, dan satu tangan lagi untuk mengemudi.

Sampailah di rumah jihoon.

"Heh?! Junkyu kenapa nak?!" Kaget ibu jihoon.

"Jiun lupa arah rumah junkyu jadi jiun bawa aja kesini, tadi junkyu ketemu preman" jelas jihoon.

"Yaudah tidurin dikamar, biar ibu yang ngehubungin bunda junkyu" ibu jihoon.

Jihoon mengangguk dan mengikuti perintah sang ibu.

Falshback off>>>

"Kelam juga masa lalu junkyu, btw gue ngga expect loh junkyu kemaren bakal segitunya" hyunsuk.

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang