Mashiho terbangun, mimpinya benar benar buruk kali ini, mungkin karna ia terlalu memikirkan tentang 'teror' yang baru mulai ini.
Mashiho melirik jam, ah! Ternyata sudah pagi.
"To, to, bangun oi!" Mashiho.
"5 menit bang..." haruto.
"5 menit lo tuh kayak 5 abad! Cepet bangun! Atau mau gue siram?!" Mashiho.
"Brutal amat, serius 5 menit, atau ngga 1 menit deh" haruto masih setia memejamkan matanya.
"Lo ngga sekolah apa?! Jangan bilang lo libur lagi?!" Mashiho.
"Ngaca, situ kan juga libur" haruto.
"Tapi kan lo udah berapa abad libur mulu?!" Mashiho.
"Sama bang hyunsuk gapapa, udah elah, baru aja gue tidur enak!" Haruto.
"Yaudah! Kalau lo kena omel bang uncuk, gue angkat tangan" mashiho.
"Bang uncuk mah kecil" haruto.
"Wah wah! Ngga bisa sih ini, bang hyunsuk collab sama bang jihoon tau rasa lo!" Mashiho.
"Maksud gue tuh, marah bang uncuk yang kecil, bukan tingginya" haruto.
"Oh, nice info, btw lo kebangun ya malem?" Mashiho.
Karna lelah diajak ngomong terus sama mashiho, akhirnya haruto menghela nafas panjang dan mengucapkan kalimat panjang yang sudah ia niatkan untuk jadi jawaban terakhir dia.
"Iyeee, dan ini gue baru tidur enak, jadi mohon ya pak wartawan untuk membiarkan saya yang tampan ini tidur" haruto.
"Yaudah kalau ngantuk ya tidur, tapi tolong sadar diri, kalau bangun tengah malem jangan bikin keributan disini, gue susah bersihinnya ntar" mashiho.
Haruto membuka matanya dan duduk.
"Gue malem bangun cuma mainin kuku gue, gue terlalu mager untuk gerak" haruto.
"Yakin kuku doang?" Mashiho.
"Main hp juga sih" haruto.
"Yaudah, terus ini yang ngacak ngacak kamar bang ajun saha?" Mashiho.
"Lah iya?" Haruto.
"Lo kali, lo ngga sadar" mashiho.
"Ngga bang!!" Haruto.
"Bang junkyu kali!" Lanjut haruto.
"Bukan gue" jawab junkyu yang ternyata terbangun dari tadi.
"Haruto memang bangun malem malem, tapi pas ruto ke kamar mandi, ada yang masuk kamar dan obrak obarik ni kamar, dan kayaknya dia ninggalin surat di...sana!" Haruto dan mashiho segera melihat kearah tunjuk junkyu. Didekat tas mashiho.
"Apaan nih?" Mashiho membaca isi surat itu.
"Lihatlah ke belakang, dan sadari semuanya sebelum terlambat"
"Hah? Maksudnya apaan? Ini lo juga ngapain mepet ke gue?!" Junkyu.
Haruto, adalah oknum yang mepet ke junkyu.
"Abis katanya 'lihatlah ke belakang' kan horor, siapa tau mba kunti jadi sasaeng gue" haruto.
"Ya tapi ngga sampai naik ke kasur gue juga kali!!" Junkyu.
Haruto pun turun dan segera mepet ke mashiho yang sudah kembali ke kasur junkyu.
"Ck! Badan doang gede!" Ejek junkyu.
"Btw bang, lo tau itu semua dari mana?" Mashiho.
"Gue kebangun, cuma mager buka mata aja" junkyu.
"Yahh! Kalau lo buka mata kan bisa liat siapa yang masuk!" Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12
Hayran Kurguhanya kisah 12 remaja yang tinggal bersama dengan ketenangan diawal namun dengan ketegangan diakhir. Bahasa non baku!! Ranking : #1 badut [16/06/24] start : 01/01/24 finish :