==Part 32==

17 2 0
                                    

"K-kita terkurung bang..."

Hyunsuk diam.

"Hai! Welcome ya! Kalau disini kalian bakal aman sama gue, karna gue bakal jaga kalian semua dengan nyawa gue sendiri!"

Hyunsuk mengingat ucapannya awal mereka bertemu di kos. Memang saat itu keaadaan mereka sedang bercanda, tapi sekarang hyunsuk harus bisa merealisasikannya demi junghwan.

"Ayo kita terobos aja!" Hyunsuk.

Junghwan menggeleng.

"Gapapa hwan... ayo balik tempat tadi, dan liat semuanya!" Hyunsuk.

Junghwan menggeleng namun ia ditarik hyunsuk, jadi mereka kembali tempat kayu yang terjatuh tadi.

"ARGH!" Baru saja memegang sedikit hyunsuk merasakan panas yang sangat luar biasa.

Ia melepas jaketnya dan mencoba mematikan api di depan mereka.

Saat api tidak terlalu besar hyunsuk menggeser kayu yang menghalangi jalan mereka.

"ARGH!" Tangan hyunsuk terasa sangat panas, gimana ngga panas? Orang dia megang api.

"Bang?!" Junghwan.

"Gapapa hwan" hyunsuk menyuruh junghwan untuk mengikutinya.

Junghwan mengekori hyunsuk hingga akhirnya mereka sudah dekat dengan pintu.

"Hwan? Apa gue masih pantas hidup?" Hyunsuk.

Junghwan mengerti, hyunsuk ingin tetap di kos ini.

"Masih bang, lo masih pantas hidup, ayo keluar..." junghwan.

Sementara itu...

Jihoon dan yoshi saling pandang, kenapa hyunsuk sangat lama?

"Pak biarkan saya masuk!" Jihoon.

"Tidak, bahaya"

"Pak tolong lah!" Yoshi.

"Kita akan menolong mereka, kalian harus tetap disini!"

"BANG HYUNSUK CEPAT KELUAR!!" Teriak jihoon.

Semua kaget, karna suara jihoon yang begitu keras.

"Ji?" Yoshi.

Jihoon kembali ke tempat mereka berkumpul dengan menunduk. Yoshi hanya mengekorinya saja.

"Bang hyunsuk keluar!" Doyoung berlari ke arah dua orang yang baru saja keluar.

Jihoon menoleh dan tersenyum.

"Akhirnya lo selamat bang!" Jihoon memeluk hyunsuk.

"Hoon? Kenapa lo masih mau meluk gue?" Hyunsuk.

"Mau gimana pun... lo tetep sahabat gue" jihoon melepaskan pelukannya dan tersenyum tipis pada hyunsuk.

"Tangan lo... kok bisa gini?" Jihoon.

"Bang hyunsuk tadi angkat kayu yang masih ada apinya, ya walau bentar tetep aja tangan bang hyunsuk jadi luka!" Junghwan.

"Astaga! Lain kali kalau mau bertindak tu thinking dulu pakai your braint, kalau gini kan lo yang rugi!" Omel jihoon.

Hyunsuk terkekeh kecil.

"Maafin gue yang ingkar janji..." batin hyunsuk.

Siapa sangka? Setelah diberi ceramah oleh arwah sang ibu, hyunsuk langsung tobat dan dihujani rasa bersalah. Emang bisa? Anggap aja iya.

"Lo ada luka?" Doyoung.

Junghwan menggeleng.

Dan mereka semua akhirnya dibawa ke rumah sakit, sebenarnya tadi mereka udah mau dibawa, cuma anak treasure nolak dan milih nunggu temennya yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE TEROR CLOWN || TREASURE - OT12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang