part 7

785 172 31
                                    

"Off, bagaimana keadaan Mew?"

"Sudah membaik Ma,"

"Lalu! Sebenarnya apa yang terjadi padanya?"

"Dia hanya sedikit makan pedas, dan tidak kuat lalu tumbang,"

"Padahal dia sudah tau jika dirinya tidak suka pedas, tapi kenapa dia masih makan juga,"

Gulf takut-takut melihat Mama nya Mew, dia ingin menjelaskan tapi bingung, Gulf takut jika dia di marahi oleh Mama nya Mew tentu saja.

"Off, siapa dia?"

"Dia Gulf Ma, karyawan di kafe milik Gun,"

"Dia sangat cantik,"

"Tapi dia laki-laki Ma,"

"Memang kenapa jika dia laki-laki? Ada yang salah?"

"Tidak ada yang salah,"

Mama Jong melihat kearah Gulf, dan entah mengapa dia tertarik dengan laki-laki manis itu.

"Dia sangat manis Off,"

"Mama tau tidak? Yang membuat Mew akhir-akhir ini bersikap aneh?"

"Apa?"

"Laki-laki yang ada di hadapan Mama ini, yang sudah membuat Mew seperti orang gila,"

"Apa itu benar?"

"Tentu saja, bahkan yang merawat Mew sakit ya dirinya, namun sayang Mew masuk rumah sakit karna makan nasi goreng buatannya,"

"Benarkah? Tapi tidak apa-apa karna dia pasti tidak tau kalau Mew tidak suka pedas,"

Mama Jong berjalan mendekati Gulf, dia ingin lebih tahu bagaimana rupa laki-laki manis ini, hinga membuat putranya tergila-gila.

"Tan-tante aku minta maaf, sunguh aku tidak tahu jika putra mu tidak bisa makan makanan pedas,"

"Tidak apa-apa, aku mengerti kau pasti tidak tau, sudah jangan merasa bersalah, lagi pula Mew baik-baik saja,"

"Tapi Tante,"

"Jangan memangil ku Tante, pangil aku Mama,"

"Haaaa..!"

"Kenapa kau terkejut seperti itu? Kau akan menjadi menantu ku jadi wajar memangil ku seperti itu,"

"Me-menantu?"

Hampir saja Gulf hilang keseimbangan mendengar kata-kata dari wanita paruh baya di hadapanya ini, dia tidak mengerti dengan pembicaraan ini.

"Aku melamar mu untuk putra ku,"

"Ta-tapi.."

Off yang mendengar percakapan itu pun tidak tingal diam, dia harus bicara pada Mama Jong supaya tidak gegabah.

"Ma, jangan membuat Gulf takut, beri dia waktu untuk berpikir, lagi pula Mew belum memutuskan Art kasihan jika Gulf nanti mendapat masalah,"

"Kau benar, aku akan meminta pada Mew agar cepat memutuskan laki-laki pendek itu,"

"Tidak boleh bicara seperti itu Ma, kekasih Off juga pendek apa Mama lupa?"

"Mama lupa,"

Saat mereka tengah berbincang Mew sudah sadarkan diri, dan lekas-lekas Mama Jong menghampiri Mew dan menanyakan keadaannya.

"Mew, bagaimana keadaan mu?"

"Masih sedikit lemas Ma,"

"Apa perut mu masih sakit?"

"Sudah berkurang sakitnya,"

Mew melihat Gulf yang berdiri di belakang Mama nya, Mew melihat jika Gulf seperti merasa bersalah atas kejadian ini.

Be Mine(END) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang