Masih terlalu pagi untuk Gulf membuka mata, namun dia harus menerima pangilan itu karna sejak dari lima belas menit yang lalu ponselnya tidak berhenti berdering membuatnya sangat kesal tentu saja.
"Menggangu saja, dasar tidak tau diri siapa sih yang menghubungi ku sepagi ini,"
Dan mau tidak mau Gulf harus menjawab pangilan itu.
"Hmmm!"
"Kau belum bangun?"
"Untuk apa aku bangun sepagi ini? Aku kerja siang jadi aku ingin bangun siang juga, kau tau kau sangat menggangu ku sialan,"
"Jangan bicara seperti itu, hari ini suami mu ini akan berangkat keluar kota, doa kan agar sampai dan pulang lagi dengan selamat,"
"Suami-suami, suami pantatmu,"
"Aku pasti akan merindukan mu, dan maaf jika selama tiga hari nanti aku jarang menghubungi mu, karna kemungkinan aku akan benar-benar sibuk, aku hanya ingin kau jaga diri baik-baik,"
Bukankah Mew sangat perhatian bahkan Gulf benar-benar seperti mempunyai seorang pasangan yang posesif dan sangat perhatian denganya, namun entah mengapa Gulf belum ingin membuka hatinya untuk Mew.
"Apa kau masih disana?"
"I-iya, hati-hati di jalan dan semoga pekerjaannya lancar dan sukses,"
"Terimakasih atas doa nya, aku yakin jika doa dari orang yang kita sayang pasti akan di kabulkan, ya sudah lanjutkan tidur mu, maaf jika aku sudah menggangu,"
"Tidak apa-apa,"
"Hanya begitu saja?"
"Apa?"
"Tidak ada kiss?"
"Tidak!"
"Sayang!"
Tutt..Tutt..
Seketika pangilan terputus dan Gulf melanjutkan tidurnya, sedangkan Mew tertawa senang mengoda Gulf seperti ini.
"Mew, ayo berangkat,"
"Iya Pa,"
"Hati-hati Pa di jalan, jika sudah sampai langsung hubungi Mama,"
"Iya, Mama juga hati-hati di rumah,"
"Ma, Mew titip Gulf,"
"Suruh dia datang kesini, supaya Mama dan jom tidak kesepian,"
"Mama saja yang menyuruh, jika aku dia tidak akan mau,"
"Nanti Mama akan menjemputnya di apartemen nya, kau berikan saja alamatnya,"
"Nanti Mew kirim lokasinya pada Mama,"
Setelah itu Papa Jong dan Mew berangkat keluar kota untuk pekerjaan, dan mungkin mereka akan pergi selama tiga hari dan sudah pasti Mew akan merindukan pujaan hatinya.
Saat ini Gulf sudah berada di kafe dan ternyata kafe milik Gun hari ini sangat ramai dan kemungkinan malam ini Gulf akan pulang sedikit larut.
"Phi, tumben hari ini ramai sekali?"
"Iya, sepertinya mereka mahasiswa yang sedang istirahat,"
"Tumben sekali mereka datang kesini? Tidak biasanya,"
"Mungkin karna Phi Gun memberi diskon, jadi mereka datang kesini,"
Love melihat ada yang aneh dari leher Gulf seperti bekas cupang alias tanda cinta, dengan rasa penasaran Love bertanya pada Gulf dan membuat Gulf tersipu malu.
"Siapa yang memberi tanda padamu?"
"Tanda apa sih Phi?"
"Itu di lehermu, ada bekas tanda cinta,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine(END) PDF
Romantizmdasar gila siapa? siapa lagi kalau bukan Mew dia gila karna mu