part 26

776 173 30
                                    

"Makan yang banyak sayang,"

"Ini saja dulu Ma, nanti Gulf bisa nambah lagi,"

"Nanti setelah makan, kau harus makan buah Mama sudah siapkan di dalam kulkas,"

"Iya Ma nanti Gulf makan, Phi Jom mana Ma tumben tidak ikut?"

"Dia masih di kantor, mungkin besok dia datang kesini,"

"Nanti tolong katakan padanya, jika dia datang Gulf ingin makan bubur yang dekat rumah Mama,"

"Nanti Mama sampaikan, sekarang habiskan makan mu,"

Setelah itu hening hanya terdengar suara deting garpu dan sendok, Gulf menikmati makan malam nya dia lapar tentu saja karna beberapa hari perutnya tidak di isi makanan.

"Phi aku udah selesai,"

"Pergilah ke kamar mu, nanti Phi bawakan buah nya,"

"Aku bosan di kamar terus Phi, aku mau duduk di ruang tamu saja,"

"Ya sudah pergilah,"

Gulf pergi ke ruang tamu disana sudah ada Papa Jong dan juga Off.

"Sudah selesai makan?"

"Sudah Phi,"

"Kenapa tidak istirahat saja,"

"Bosan di kamar terus, aku mau disini dulu,"

Gulf merebahkan dirinya di sofa sambil menonton TV, namun tidak lama terdengar dengkuran halus dan ternyata Gulf tertidur.

"Astaga ini bocah, malah tidur disini,"

"Biarkan saja, jika dia istirahat jauh lebih baik,"

Akhirnya mau tidak mau Off membawa Gulf ke kamar dengan mengendong, walau berat tetap saja Off membawa ke kamar.

"Dasar bocah nakal,"

Off menyelimuti Gulf dan memastikan jika Gulf benar-benar tidur, setelah di rasa cukup kini Off keluar dan bergabung dengan yang lain.

"Apa Gulf benar-benar tidur?"

"Iya Ma, dia tidur,"

"Biarkan saja dia tidur, biar besok keadaannya jauh lebih baik, mungkin besok siang Mew sudah sampai,"

"Apa yang Papa bicarakan dengan Mew?"

"Papa tidak mengatakan apa-apa, Papa hanya mengatakan jika dia harus sabar dan lebih kuat, jangan terlihat lemah di depan Gulf,"

"Kenapa semua ini bisa terjadi, kenapa harus menimpa Gulf,"

"Maafkan Papa, harusnya Papa bisa memberi penjagaan yang ketat pada Gulf, namun semua ini benar-benar di luar prediksi Papa,"

"Paman dan Mama, jangan saling menyalahkan, ini semua sudah takdir dari yang Kuasa, untuk sekarang lebih baik kita pikirkan keadaan Gulf kedepannya,"

"Bagaimana jika secepatnya Mew menikahi Gulf?"

"Ma, jangan bicara seperti itu dulu, kita tunggu sampai Gulf benar-benar sudah pulih,"

"Mama hanya ingin ada yang melengkapi hari-harinya, buat berbagi suka dukanya,"

"Papa tahu, tapi tidak seperti itu juga konsepnya, sudah malam lebih baik kita pulang, besok kita bisa datang lagi,"

"Mama, mau menginap disini,"

"Ma, tidak usah macam-macam kenapa, ayo kita pulang kasihan Off dan Gun juga ingin istirahat,"

"Tidak apa-apa jika Mama ingin menginap, masih ada kamar satu lagi yang kosong,"

Be Mine(END) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang