part 24

719 156 23
                                    

Hingga pagi ini Gulf belum siuman iya masih betah memejamkan matanya membuat semua orang merasa cemas, pasalnya melesat jauh dari perkiraan dokter.

"Hiksss, Mew a-aku merindukan mu, tolong aku tubuhku sakit mereka memukuli ku,"

Gulf mengigau dalam tidurnya bahkan kini iya menangis sesenggukan menyebut nama Mew berulang kali.

"Pa, biar mama hubungi Mew, agar Mew kembali sekarang juga,"

"Jangan Ma, kita tunggu Gulf sadar dulu baru nanti kita hubungi Mew,"

"Tapi kasihan Gulf, mungkin sekarang yang iya butuhkan Mew Pa,"

"Papa juga tidak tega melihat keadaan Gulf seperti ini Ma, tapi mau apa hendak di kata, jika kita tiba-tiba memberitahu Mew sekarang Papa takut Mew tidak bisa mengontrol dirinya, Papa janji nanti Papa sendiri yang akan memberitahu Mew,"

"Mengapa semua ini harus menimpa Gulf, apa kesalahannya,"

"Gulf tidak salah apapun, yang salah pemikiran mereka yang ingin menguasai aset milik orang tuanya,"

Tidak lama terdengar suara Gulf memangil Gun, dan ternyata Gulf sudah siuman membuat semua orang merasa lega.

"Phi, aku dimana?"

"Gulf, kau sudah siuman kau membuat Phi cemas,"

"Aku dimana Phi? Kenapa tubuhku sakit semua dan kepala ku juga sakit,"

"Kau di rumah sakit, dan kau harus banyak istirahat agar kau cepat pulih, kau ingin bekerja lagi kan di kafe?"

"Iya Phi, aku bosan jika harus di rumah setiap hari,"

"Tapi kau harus sembuh dulu, dan setelah itu kau bisa bekerja lagi di kafe,"

"Tapi aku tidak suka disini Phi, aku tidak suka di rumah sakit,"

Gulf mencoba berdiri namun iya merasa sakit di bagian perutnya.

"Akhh..kenapa perut ku sakit Phi,"

"Sudah Phi katakan, kau harus istirahat dulu bukan?"

"Iya sayang, kau harus banyak istirahat agar kau cepat pulih,"

"Tapi Ma, Gulf tidak suka disini, Gulf ingin pulang Ma,"

"Mama tau, nanti kalau kau sudah baikan kita pulang,"

"Tapi aku maunya sekarang tidak mau nanti,"

"Gulf dengar Mama, kau harus dirawat disini sampai kau benar-benar sembuh, jika kau sembuh nanti kau boleh pulang,"

"Gulf tidak mau Ma, Gulf ingin pulang,"

"Sabar ya sayang,"

Tidak lama tim Dokter pun datang mereka akan memeriksa keadaan Gulf.

"Selamat pagi semua,"

"Pagi Dok!"

"Kau sudah siuman, bagaimana keadaan mu? Apa yang kau rasakan?"

"Kepala ku sakit Dok, dan perutku pun rasanya sangat sakit,"

"Tidak apa-apa, itu karna efek kau habis keguguran,"

"Ke-keguguran? Maksud Dokter apa aku tidak mengerti,"

"Kau mengandung dua minggu, namun karna benturan keras di perutmu kau mengalami pendarahan dan bayi mu tidak selamat,"

Prangg...

Gelas yang ada di meja dekat tempat tidur jatuh berantakan, Gulf histeris dia tidak percaya dengan apa yang dokter katakan tentu saja.

Be Mine(END) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang