part 9

826 154 19
                                    

Saat ini Gulf tengah berdiri di sebuah gerbang Mansion yang sangat besar dan megah, setiap pulang kerja atau bermain bersama Love Gulf akan selalu datang kesana hanya untuk melihat keadaan Mansion itu, dan setelah puas Gulf akan pulang dan tidur.

"Akhirnya aku bisa tidur nyenyak di kasur kecil ku, kasur yang sangat nyaman,"

Gulf merebahkan diri di atas kasur, memejamkan mata sejenak namun dia menciun aroma samar bau parfum milik Mew, dia melihat ke arah samping ternyata ada sebuah jas berwarna biru di ujung ranjang, dan tentu saja itu milik Mew.

"Kenapa harus tertinggal? Apa kau tau? Bahwa kau orang yang pernah aku temui dan kau orang yang sangat menyebalkan,"

Gulf mengendusi jas milik Mew semakin lama baunya semakin membuatnya candu.

"Kenapa baunya bisa membuat nyaman, dan baru kali ini aku mencium aroma parfum yang sanggat enak,"

Karna rasa kantuk dan lelah akhirnya Gulf tertidur, hari ini iya sudah meminta izin pada Gun untuk tidak bekerja dan sudah terhitung selama tiga hari Gulf bolos kerja, beruntung Gun mengizinkannya tanpa ada potongan gaji.

Kediaman keluarga Jong..

Saat ini keluarga Jong sudah berada di rumah, setelah sedikit ada drama kini mereka bisa istirahat karna sejak tadi Mew merajuk dia mengatakan jika ingin pulang ke apartemen milik Gulf.

"Makanlah Mew,supaya kau tidak terlihat lemas,"

"Mew tidak mau, Mew mau makan asal Gulf yang menyuapi,"

"Kau tidak bisa membebani nya terus menerus, dengan kelakuan bodoh mu itu," 

"Kenapa Mama bicara seperti itu? Apa Mama tidak ingin memiliki menantu sepertinya?"

"Bukan seperti itu maksud Mama, kau baru mengenalnya, dan kau harus mendekati nya dengan perlahan,"

"Tapi Mew ingin cepat-cepat menikahi nya,"

"Masalah menikah gampang, yang terpenting urusan mu dengan Art sudah beres, dan kau bisa dengan perlahan mendekati Gulf meyakinkan hatinya jika kau bersunguh-sunguh,"

"Tapi bagaimana jika dia tetap tidak mau dengan Mew?"

"Kau bisa meniduri nya dan membuat dia hamil, dengan begitu dia akan menjadi milik mu,"

"Apa harus begitu? Tapi bagaimana caranya? jika di dekati saja dia tidak mau, Mama malah menyuruh ku meniduri nya,"

"Kenapa otak mu itu semakin hari semakin bodoh Mew? kau bisa membeli obat perangsang di Apotek dan kau tingal menuangkan di gelas yang berisi minumannya,"

Mew tersenyum penuh kemenangan mendengar ide yang Mama nya berikan kepadanya, dan dengan begitu Gulf akan menjadi miliknya.

"Akan Mew lakukan sekarang juga,"

"Tidak sekarang juga Mew, sekarang kau harus makan dan istirahat dan biarkan Gulf malam ini istirahat jangan kau gangu dia,"

"Tapi Ma!"

"Tidak ada tapi-tapian, cepat makan dan istirahat,"

Mau tidak mau Mew harus menundanya karna memang benar apa yang di katakan oleh Mama nya jika dia tidak boleh gegabah,"

Di lain tempat..

"Ada apa dengan mu Art? Sejak tadi Papa perhatikan kau murung?"

"Pa, Phi Mew mengakhiri hubungan kami, dia memutuskan Art dengan alasan yang tak masuk akal, padahal aku sangat mencintai nya,"

"Apa? Mew memutuskan mu? Bagaimana bisa, bukankah dia sangat mencintaimu?"

"Pa, aku tidak ingin putus dengannya, tolong Pa bantu aku, hiksss,"

Be Mine(END) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang