part 15

815 161 31
                                    

Gulf mengerjapkan matanya saat dirinya merasa haus dia merasa tengorokan nya kering, dengan perlahan Gulf mencoba duduk namun entah mengapa dia merasa jika tubuhnya sakit semua, dan dia merasa jika dia tengah tidur dengan seseorang.

"Kenapa kepala ku sangat sakit sekali, bahkan tubuhku terasa remuk,"

Gulf menyingkap selimut itu lalu dia meraba tubuhnya, dan ternyata dia tidak mengenakan pakaian membuat Gulf panik hingga iya melihat Mew yang tengah tertidur membelakangi nya dengan tubuh telanjang sama seperti dirinya.

"A-apa yang sudah terjadi, kenapa dia juga tidak mengenakan pakaian?"

Dengan dalam keadaan menanggis Gulf memunguti bajunya dan dengan cepat iya memakainya, walaupun dia merasa sakit luar biasa pada tubuhnya namun dia tidak perduli, setelah itu Gulf keluar dari kamar milik Mew dan kebutulan iya bertemu Jom yang tengah berada di dapur.

"Gulf!"

Jom heran yang melihat Gulf tengah terburu-buru dan Jom melihat jika Gulf habis menangis, namun iya tidak tau Gulf menangis karna apa.

"Kau mau kemana? Ini sudah malam,"

"Aku ingin pulang Phi, tolong sampaikan salam ku pada Papa dan Mama,"

"Besok saja kau pulangnya, tidak baik pergi malam-malam seperti ini,"

"Aku tidak bisa, aku harus pulang Phi maaf,"

"Akan aku antar, tunggu sebentar,"

Jom berlari ke kamarnya iya ingin mengambil jaket namun saat kembali Jom tidak mendapati siapapun,

Gulf berlari keluar dari rumah keluarga Jong, dia tidak tau mau pergi kemana saat ini, dan alangkah sialnya tiba-tiba hujan turun sangat lebat dengan keadaan tubuh basah dan menggigil Gulf menelusuri jalanan komplek menuju halte, dan tak henti-hentinya Gulf menangis dia tidak pernah berfikir bagaimana Mew berani melakukan hal semacam itu padanya.

Tingg..Tong..

Pintu terbuka dari dalam dan seketika Gulf jatuh tak sadarkan diri, Love pun menjadi panik melihat keadaan Gulf  yang sangat kacau, dengan tenaga yang iya miliki Love membawa Gulf masuk lalu merebahkan Gulf di sofa ruang tamu, dengan tergesa Love menghubungi Off agar datang ke rumahnya.

"Gulf, bangun kenapa kau seperti ini?"

Love meraba tubuh Gulf dan ternyata Gulf mengalami demam, karna tidak ingin menunggu Off akhirnya Love membuka baju dan celana Gulf yang basah lalu Love menyelimuti tubuh Gulf dengan selimut tebal.

"Phi Off, kenapa lama sekali, cepat Phi kasihan Gulf,"

Love gelisah menunggu Off datang, dia sangat hawatir dengan keadaan Gulf karna saat ini Gulf mengigil dan suhu tubunya meningkat.

Ting...Tong..

Dengan terburu-buru Love membuka pintu, karna Love yakin jika itu adalah Off.

"Love, dimana Gulf?"

"Ada di dalam, ayo Phi cepat bawa Gulf kerumah sakit dia mengalami demam tinggi,"

Off menghampiri Gulf dan memakaikan baju yang iya bawa dari rumah untuk Gulf, melihat keadaan Gulf yang tidak baik-baik saja membuat Off marah, bagaimana tidak jika dia melihat keadaan Gulf seperti ini dan sudah pasti pelakunya adalah Mew,"

"Dasar sialan kurangajar kau Mew, berani sekali kau melakukan ini pada Gulf,"

Tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak di inginkan akhirnya Off membawa Gulf kerumah sakit, Gulf butuh perawatan untuk beberapa hari agar kondisinya membaik lagi dan tentang Mew Off akan memberinya pelajaran, Off tidak Terima dengan semua ini tentu saja karna Mew sudah berani melakukan hal tak senonoh pada Gulf.
.
.
.

Be Mine(END) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang