part 27

1.2K 142 17
                                    

Plakkk..

"Auwww, sakit sayang kenapa kau memukul ku?"

"Siapa kau? Kenapa ada di kamar ku?"

"Aku calon suami mu, kenapa kau terkejut?"

"Mew, apakah itu kau?"

"Ya, ini aku sayang,"

"Mew, hiksss,"

Gulf menghamburkan diri kepelukan Mew dengan menangis, Mew yang melihat itupun merasa bersalah, hatinya sangat sakit saat melihat orang yang dia cintai seperti ini.

"Jangan menangis, semua akan baik-baik saja,"

"Maafkan aku Mew, maaf,"

"Kau tidak bersalah, sudah ya jangan menangis lagi,"

"Kau boleh marah padaku Mew, tapi tolong jangan membenci ku karna aku tidak bisa menjaganya,"

"Ssttt, aku tidak akan melakukan itu, karna semua ini bukan salah mu,"

"Kenapa kau baru datang? Apa kau tau aku merindukan mu,"

"Maafkan aku, karna pekerjaan aku menjadi sibuk,"

"Apa kau tidak marah padaku? Apa kau tetap baik-baik saja?"

"Tidak, untuk apa aku marah padamu, melihatmu baik-baik saja membuat ku bersyukur, berjanjilah kau tidak akan sedih lagi,"

Bohong tentu saja Mew tidak baik-baik saja, namun sesuai yang Papa nya katakan Mew harus menjadi yang lebih kuat dari Gulf, walau kenyataannya dia lemah.

"Mew, bagaimana kau setenang ini? Kau sudah kehilangan anak mu,"

"Tuhan akan menggantinya dua sekaligus, kita harus mengikhlaskannya,"

Lain di mulut lain di hati, jika Gulf pernah berkata iya akan menjauh dari Mew nyatanya tidak bisa, Gulf benar-benar merindukan Mew merindukan saat Mew perhatian padanya dan merindukan Mew saat Mew menjadi sangat bodoh karna nya.

"Apa kau tau! Mereka menyakiti ku mereka memukul dan nenendang ku hingga rasanya tubuhku sangat sakit, bahkan saat itu perutku sakit dan aku mengeluarkan darah segar, saat itu aku tidak tau darah apa itu karna setelah itu aku tak sadarkan diri,"

"Maafkan aku, harusnya aku ada saat kau kesulitan,"

"Mew, apa kau tau siapa mereka? Kenapa mereka sangat membenciku dan untuk apa orang itu menyuruhku tanda tangani berkas yang bahkan aku tidak tahu,"

"Dia adalah Tuan Tul, dia menyuruhmu tanda tangan agar perusahaan KANA milik orang tuamu jatuh ke tanganya,"

"Tuan Tul? Siapa dia aku tidak mengenalnya,"

"Dia adalah Papa nya Art,"

Bughh..

"Sakit sayang, kenapa sejak tadi kau memukuk ku?"

"Dasar sialan, jadi semua ini karna laki-laki pendek itu anak ku sampai tiada, jika dia menginginkan mu dan perusahaan itu kenapa harus menyakiti aku dan calon anak ku? Kalian semua jahat aku membencimu,"

"Jangan katakan itu sayang, maafkan aku sungguh maafkan aku,"

"Aku membencimu Mew, aku membencimu, hiksss Bunda tolong aku,"

"Jangan menangis Gulf aku mohon,"

"Pergilah Mew aku tidak ingin melihatmu,"

"Tidak, aku tidak akan pergi aku akan tetap disini bersamamu,"

Gulf terus memberontak saat Mew ingin memeluknya, namun Mew tidak ingin menyerah hingga akhirnya Gulf tenang dalam pelukanya, bahkan Mew tidak bosan mengatakan kata-kata penenang agar Gulf merasa lebih baik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be Mine(END) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang