23

186 23 0
                                    

"Sun" gumam russia ngeri ketika melihat indo.

"Sang Bayangan Hitam" jawab orang itu yang sudah terkena hipnotis indo.

"Bayangan hitam?" Tanya dirga.

"Siapa dia?" Tanya kazakh.

"Siapa dia, jawab aku" ucap indo sambil mendekat dan memegang leher orang itu tanpa mencengkram nya.

"Tak ada yang tau, Sang Bayangan Hitam adalah orang yang tak pernah memperkenalkan dirinya. Namun, siapa saja yang tak menurut padanya akan langsung dia hajar sendiri. Entah menggunakan sihir, maupun pengawal" jelas orang itu.

Russia yang ingin mendekati indo dan menetralkan emosinya malah ditahan oleh dirga. Russia memandang dirga bingung sementara dirga sendiri hanya menatap pada indo.

"Jangan, dia lagi bad mood" ucap dirga. "Suasana hatinya lagi buruk, jangan di ganggu" lanjutnya.

»»——⍟——««

"Papah, dimana yang lain?" Tanya singa yang baru saja turun ke ruang makan.

"Ngga tau tuh. Masih tidur mungkin" sahut ASEAN.

Singa kemudian mendudukkan dirinya di kursi dan memainkan ponselnya. Beberapa menit berlalu hingga akhirnya thailand dan brunei datang membawa beberapa makanan. Beberapa anak asteng juga sudah datang, namun belum semuanya.

"Viet, coba panggil malay, phil, sama indo" ucap ASEAN.

"Mal tadi katanya lagi mandi pah, kalo phil bentar lagi turun" jawab viet.

"Indo?"

Tak ada yang menjawab. Mereka malah saling tatap dan mengedikkan bahu mereka masing-masing. Beberapa saat kemudian malay dan phil sampai dimeja makan.

"Bang indo lagi di mansion nya" ujar malay.

"Mansion nya? Kok tau?" Tanya myan.

"Ee.... Entahlah, tapi kaya ada semacam koneksi antara kita, jadi gue bisa tau" jawab malay ragu.

"Koneksi?" Tanya mereka semua.

"Semenjak pulang dari ujian waktu itu, gue sama malay ngerasa aneh. Kaya, ada hal yang kami lupain. Kami juga sering banget mimpi hal-hal aneh kaya contohnya aja, kerajaan besar. Terus, kami juga kaya udah punya koneksi sama bang indo. Anehnya lagi, kita jadi sering ngelamun sambil ngeliatin bintang yang sama setiap harinya coba" jelas phil.

"Aneh... Papah ngga pernah denger ada yang begituan" ucap ASEAN.

'Apa mungkin itu memori? Gue juga pernah kaya gitu... Tapi... Ah, entahlah' batin singa.

Tiba-tiba, russia dan indo memasuki ruang tamu. Mereka pergi menuju anak tangga dan akan naik menuju lantai dua.

"Eh, indo russia" panggil ASEAN. Indo dan russia menolehkan kepala mereka bersamaan dengan wajah bingung.

"Ada apa tuan ASEAN?" Tanya russia sopan.

"Mau ikut sarapan?" Tawar ASEAN ramah.

"Uhm" russia menoleh kearah indo pelan. "Ngga usah deh, makasih" jawab russia.

"Hah, kami sibuk. Selamat tinggal" ucap indo datar dan langsung menarik tangan russia untuk pergi kekamarnya.

Mereka masuk kekamar indo dan indo menutup pintunya rapat-rapat. Ia lalu menggeledah beberapa laci dan lemari serta rak buku miliknya.

"Indo, bukannya ngga sopan bicara begitu sama mereka?" Ucap russia.

"Bodo amat. Gue ngga peduli" sahut indo.

JATORRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang