"Hei para organisasi!! Dimana kalian!!" Teriak seseorang di tengah kota.
"Apa mau kalian?!" Tanya UN yang baru datang bersama para organisasi lain.
Orang itu menyeringai licik. "Tentu untuk menguasai tempat ini, hahahahaha!!" Tawanya menggema diseluruh kota. "Lagipun, aku sudah mendapatkan seluruh kristal nya" ucapnya sambil menunjukan kelima kristal yang sudah terbentuk menjadi bandul sebuah kalung.
Terdapat lima kristal dalam kalung itu. Kristal hitam yang berarti kematian, kristal hijau yaitu kehidupan, kristal putih persatuan, kristal biru kekuasaan dan kristal merah yang artinya elemen. Sekarang sudah di kuasai seluruhnya oleh musuh para organisasi itu.
"Dan sekarang, waktunya menghabisi kalian hahahaha" ucap orang itu seraya menyerang NATO hingga terluka parah.
Para organisasi lain yang melihatnya sedikit membelalakkan matanya terkejut. Dengan waspada mereka menatap orang didepannya itu.
"Udah dateng ngga ngenalin diri, tiba-tiba langsung nyerang" oceh ame tidak jelas.
"Hish, diem lu. Lagi situasi serius lu malah ngelawak" ucap canada sambil menjitak kepala ame.
"Ooh, jadi kalian ingin perkenalan hm?... Baiklah, perkenalkan, akulah Si Tanduk Hitam" ucap orang itu memperkenalkan diri. "Kalian bisa memanggilku Xofas, atau X" ia menyeringai licik kemudian kembali menyerang mereka semua.
"Perisai air!" Ucap UN seraya melindungi mereka semua.
Xofas dengan senyuman jahatnya terus menyerang para organisasi dan juga para country. Ya, dia yakin pertempuran ini tak akan terlalu panjang. Mungkin hanya dua sampai tiga hari juga selesai. Dia bisa seyakin itu, karena baru tiga puluh menit saja sudah banyak orang yang kalah. Termasuk NATO, FBI dan juga EU yang terluka parah namun masih bisa bertahan.
"Berhenti kau!.. Xofas Mazon!!" Teriak seseorang dari langit yang langsung mendarat dengan kencang ketanah.
"Hohoo, lama tak berjumpa..... Pangeran Indo dan.... Putri Russia~" ucap Xofas dengan senyumnya.
"Putri!?" Tanya beberapa orang yang mendengarnya.
"Jelas-jelas dia cowok kok dipanggil putri sih?" Tanya malay bingung.
Russia dengan wajah dingin langsung mengeluarkan pedang es nya dan memegangnya kuat. Sementara indo mengeluarkan bambu runcingnya yang ia miringkan didepan dada.
"Apa kalian kurang update? Senjatanya kok itu terus sih. Yang lain dong~" ucap Xofas.
"Berisik!!" Ujar russia dan indo yang langsung menyerang Xofas.
Dengan mudah nya Xofas menghindari serangan mereka. Beberapa kali juga dia berhasil memukul mereka.
[... Sekarang] telepati indo pada russia.
Russia dengan cepat men-teleportasikan dirinya ke belakang Xofas dan dengan cepat pula ia mengayunkan pedangnya pada kepala Xofas. Namun sayang sekali, serangannya berhasil di gagalkan. Xofas yang menyadari gerakan russia langsung menembak russia dengan sihir kegelapannya.
Russia terpental hingga membentur bangunan yang ada disekitar sana. Beberapa bagian dari badannya sudah berdarah, bahkan darah juga mengalir dari mulutnya.
Indo yang melihat ada celah langsung menyerang Xofas dengan menusukkan bambu runcingnya tepat didada namun gara-gara Xofas berpindah tempat, indo hanya bisa menusuk perutnya saja.
Xofas sedikit merintih kesakitan namun setelahnya dia langsung menyerang mereka lagi. Beberapa organisasi dan country ikut membantu russia dan indo untuk melawannya. Namun kekuatan mereka sama sekali belum bisa di bandingkan dengan kekuatan Xofas yang sudah dibantu oleh kelima kristal milik mereka.
Entah apa yang terjadi, Xofas tiba-tiba mengarahkan pasukannya untuk mundur. Para country sempat menghentikannya namun mereka berhasil melarikan diri.
"Kenapa mereka pergi?" Tanya UN.
"Yang pasti, bukan X lah yang menyuruh mereka kembali... Aku yakin, yang menyuruhnya adalah... Black shadow... " Ucap Indo yakin.
"Sebenarnya... Siapa itu Black Shadow?" Tanya EU pada indo.
"Yang pasti... Dia adalah penyihir yang kuat. Setara dengan para dewa dewi kekuatan" jawab indo.
"Tuan NATO, anda baik-baik saja?" Tanya russia khawatir.
"Ya, lebih baik" jawab NATO.
"Hah.. Tuan EU, sebaiknya anda juga istirahat dan obati luka-luka mu itu. Jangan sampai tubuhmu lemah" ucap indo pada EU.
EU terkekeh kecil ketika mendengarnya. "Baiklah... Oh ya, bagaimana hubungamu dengannya?" Tanya EU.
"Dengannya?.... O.. Ooh, ya, belum terlalu baik. Entahlah, kurasa aku terlalu kasar" jawab indo.
EU menepuk pundak indo pelan dan merangkulnya tangan kirinya dileher indo.
"Hey, ayolah. Jangan terlalu kasar. Lagipun kan bukan ulah dia" ujar EU dengan senyum khasnya. Indo hanya menatap dengan wajah datarnya saja.
"Huh.... Tapi dia diam saja, dan diamnya itu membuatku muak. Setidaknya, bisakan dia sedikit melarang atau apa? Bukan hanya diam saja" ucap indo lagi sambil sedikit mengerutkan dahinya kesal.
"Ayolah kawan. Kita bisa memperbaiki semuanya. Lagian tak ada gunanya kan memendamnya. Aku pernah bicara pada si tukang jahit itu, tapi dia mengatakan agar aku membujukmu untuk memaafkannya. Ayolah indo, maafkan saja. Walau sebenarnya aku pun masih kesal, tapi jika kau tidak memaafkannya aku yang tersiksa. Dia akan selalu muncul dimimpiku" jelas EU.
"Ck, kau pikir memaafkan hal itu sangat mudah? Dan... Enak sekali anda memanggilnya tukang jahit hah?" Tanya indo.
"Hehe, Sun itu kan baik hati. Kok begitu sih sifatnya sekarang~?" Goda EU.
"... Hilih, untuk sun sekarang berbeda kau tau. Kalau bisa akupun ingin membunuhmu" ucap indo datar.
"Heei? Kenapa?" Tanya EU tanpa menghilangkan senyum diwajahnya itu.
"Karna kau menyebalkan. Sudah sana, rawat dirimu sendiri. Aku ingin pergi" ucap indo seraya pergi dari sana.
"Hei! Kau jahat indo! Teganya dirimu!" Ucap EU dengan nada alaynya.
"Sekali lagi anda berkata seperti itu, kulemparkan batu ini kewajahmu" ucap indo.
"Huh, memang tega"
'Sabar indo... Sabar... Besok bisa dibales kok' batin indo dengan senyum tertekan seraya pergi menjauh.
"Mereka sangat dekat" bisik thailand pada semua saudaranya.
"Hum, kau benar" sahut brunei.
"I love you indoo!! Jangan marah ya hahahahaha!!!" Teriak EU dengan nada mengejek.
"HOI TUAN EU!! INGAT ANDA ITU SUDAH OM-OM!!" Sahut indo yang sudah jauh itu. "KALAU INGIN GAY LEBIH BAIK DENGAN ANAKMU SAJA SANA!!!" Akhirnya indo pergi menghilang dari sana.
"Ahahahahahaha!!" Tawa EU menggema diseluruh penjuru. Perutnya serasa geli ketika mendengar teriakan indo tersebut.
"Parah, udah om-om, malah ditambah gay" ucap russia.
"Yaudah sama kamu aja ya~" goda EU sambil menaikturunkan alisnya.
"Hish! Najis" Russia melemparkan sepatunya dan ternyata tepat mengenai wajah EU.
"Astaga russ, ngga punya sopan santun kamu ya" ucap EU.
"Ngga peduli" jawab russia sambil memakai sepatunya lagi.
'Mereka keliatannya deket banget... Apa hubungan mereka ya?'
KAMU SEDANG MEMBACA
JATORRA
Fantasy{ORIGINAL BY ME} Indo, seorang pemuda tampan yang memiliki sifat kasar dan juga pembangkang. Kehidupannya selalu saja dilingkupi rasa bosan. Namun tidak untuk beberapa waktu yang akan datang. Dirinya dan sahabatnya akan melalui tantangan, musibah da...