28. Lost

94 5 0
                                    

Tiga bulan berlalu. Skandal #Sugasbitch dibiarkan menggantung begitu saja. Awalnya penggemar menuntut konfirmasi dari agensi. Tapi seiring berjalannya waktu, juga comeback Jungkook dan TXT, juga perilisan single album Bangtan, mereka mulai teralihkan.

Sabrina yang tadinya tidak bisa keluar rumah, kini sudah bisa menghirup udara bebas. Yah, walaupun dengan pengawasan dan hanya terbatas ke agensi ataupun tempat lain yang ada mendapat persetujuan Yoongi. Tapi ia bahagia bisa bertemu dengan teman-temannya dua pekan terakhir. Tidak seperti sebelumnya yang hanya akan melihat wajah Yoongi.

Hubungannya dengan Yoongi sudah menjadi rahasia umum di kalangan idol maupun staf. Beberapa produser dan musisi yang merupakan teman Yoongi juga sempat main ke rumah mereka. Membuat status Sabrina mau tak mau diketahui oleh teman-teman Yoongi. Positifnya mereka tidak harus sembunyi-sembunyi sekarang.

Sabrina juga beberapa kali ikut Yoongi saat bekerja. Lagipula, Sabrina kembali menjadi pengangguran. Terlalu beresiko jika ia kembali bekerja untuk saat ini. Jadi ia benar-benar tak punya aktivitas lain selain mengekori Yoongi. Sabrina hanya akan mengekori Yoongi sampai agensi kok. Setelah tiba disana, ia akan mencari mangsa lain untuk diganggu.

Seperti malam ini, Sabrina sudah ada janji dengan TXT.

Malam ini BTS juga TXT akan menghadiri acara penghargaan musik di Korea. Ini akan menjadi penampilan di award show full member perdana BTS pasca wamil.

Tahun lalu meski sudah full member, mereka memilih absen karena satu dua pertimbangan.

"Kau ikut Soohye noona saja. Dia akan menjagamu." Ucap Yoongi yang tengah bersiap untuk berangkat ke venue.

"Aku sudah berjanji akan menjadi TXT crew malam ini. Jadi jika kau mencariku, aku bersama dongsaengmu." Yoongi mengangguk. Ia bisa mempercayakan Sabrina pada TXT mengingat sebagian besar crew TXT juga pernah bekerja menjadi crew BTS.

"Saat red karpet, jangan sampai terlihat." Peringat Yoongi. Sabrina pasti dipaksa ikut masuk van. Tak masalah karena istrinya juga sering ikut van BTS. Sepanjang Sabrina tidak keluar dari mobil saat masih ada kamera, ia akan aman. Tak akan ada yang tahu.

***

"Kami akan memenangkannya." Ucap Yeonjun percaya diri.

"Kalian harus mengalahkan bangtan untuk memenangkan daesang itu." Ucap Sabrina mengingatkan. Kasian sekali jika teman-temannya sudah begitu percaya diri tapi berujung kecewa.

"Kami akan melampaui BTS hyung. Kami bukan rookie lagi Sabrin-ah. Kau harus mempertimbangkan kami juga." Kata Beomgyu optimis.

"Aku akan mentraktir jika kalian benar-benar menang. Kalian bebas pilih tempat makannya."

"Yak Sabrina, bukannya kau pengangguran sekarang? Sombong sekali." Cibir Soobin menoleh pada Sabrina yang memang duduk di belakang.

"Yoongi memberikan banyak uang. Aku sampai bingung bagaimana menghabiskannya. Jadi tunjukkan penampilan terbaik nanti, lalu ayo bersenang-senang!"

"Sabrina, jjang!" Seru mereka.

"Tapi jika kalian kalah, kalian harus memberikanku sepeda listrik itu."

"Ck, sudah aku duga kau tidak akan mentraktir kami cuma-cuma." Kata Yeonjun menggerutu.

"Yak! Bukannya kalian tadi sangat optimis bisa menang? Harusnya tak apa dong? Lagian sepeda itu tidak mahal kok." Bujuk Sabrina. Entah kenapa Sabrina ingin sekali naik sepeda listrik. Tidak perlu jauh, di halaman apartemen atau di taman Hybe saja tidak apa-apa.

"Gunakan saja uang hyung yang banyak itu. Bukannya kau bingung bagaimana menghabiskannya." Kata Soobin setelah mendecih.

"Soobin-ah kau tau Yoongi tidak akan mengizinkanku membelinya."

AMBIVALENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang