4. Tertarik?

119 12 0
                                    

"Hyung, kau dari mana saja?" tanya Hoseok karena Yoongi terlambat memasuki ruang latihan. Mereka pasti sudah menunggu Yoongi sejak tadi. Pasalnya latihan kali ini akan direkam untuk konten Youtube, jadi mereka harus dengan formasi lengkap.

"Maaf aku keluar sebentar tadi," ucap Yoongi memberikan jaket yang ia lepas kepada stylist-nya.

"Aku seperti ini saja tak apa kan, noona?" Stylistnya mengangguk.

"Kami perlu merapikan sedikit rambutmu, Yoon." Lanjutnya memperhatikan rambut Yoongi.

"Aku pakai topi saja noona," ucap Yoongi karena merasa tak enak jika teman-temannya harus menunggu lebih lama.

"Pemanasan dulu, hyung. Kami masih menunggu Jungkook dan Jimin yang beli kopi di bawah. Tak perlu buru-buru." ucap Taehyung yang sedang bermain dengan anjingnya.

"Kau dari tempatnya, Yoongi-ah?" tanya Seokjin membuat mereka menatap penasaran.

"Tempat siapa, hyung? Kau berkencan?" tanya Taehyung cukup keras sehingga para staf ikut menatap penasaran ke arah mereka.

"Yak! Kim Taehyung, jangan asal bicara. Aku tidak berkencan." sangkal Yoongi melempar topinya ke arah Taehyung yang tentunya gagal karena Taehyung berhasil menangkapnya dengan mudah.

"Berkencan pun tak masalah, hyung. Masa kau kalah dengan maknae line kita, sih?" ucap Hoseok menepuk bahu Yoongi.

"Hoseok-ah, kau juga masih sendiri." Kata Seokjin mengingatkan kejombloan adiknya.

"Jin hyung, kau pun sama." ucap Taehyung sambil melempar kembali topi itu ke Yoongi.

"Iya, makanya sesama jomblo tidak boleh saling menghina." ucap Seokjin diiringi tawa khasnya.

"Jadi kau dari tempatnya?" tanya Seokjin begitu ada di dekat Yoongi.

Yoongi mengangguk untuk menjawab pertanyaan kakaknya.

"Jinjja?!" pekik Seokjin membuat orang-orang menatap kearah mereka.

"Diamlah, hyung. Aku tidak mau mendapat masalah jika ada yang bergosip aneh-aneh." Ucap Yoongi sambil melakukan peregangan.

"Apa? Ada apa, Yoongi hyung dari mana?" tanya Hoseok agak berbisik.

"Bagaimana, dia mau menerimanya?" Seokjin kembali mengajukan pertanyaan, mengabaikan wajah tak bersahabat Hoseok karena menyerobot pertanyaannya.

"Sepertinya, hyung."

"Yak hyung, kau mengajak orang berkencan?" tebak Hoseok masih tidak mengerti apa yang kedua kakaknya bahas.

"Bukan Hoba, kau ingat pelayan restoran dengan penutup kepala kala itu?" Hoseok mengangguk sebagai jawaban pertanyaan Seokjin.

"Kenapa, Yoongi hyung menyukainya? Bukankah dia yang jadi penyebab informasi comeback kita bocor?"

"Jangan berpikir tidak-tidak, Seok-ah dan bukan dia pelakunya." sahut Yoongi datar.

"Soal comeback kita tunggu saja Namjoon menjelaskan. Yang jelas Yoongi melakukan kesalahan pada gadis itu. Jadi dia tadi ke rumahnya untuk meminta maaf." Jelas Seokjin karena sepertinya Yoongi malas menjelaskan.

"Jinjja? Kau mau melakukannya? Memang sebesar apa kesalahanmu sampai kau repot-repot begitu, hyung?" tanya Hoseok degan suara pelan.

"Aku hanya ingin bisa fokus saat comeback nanti Seok-ah."

****

Comeback BTS sukses besar seperti yang sudah diprediksi banyak orang. Lagu-lagu mereka setiap hari terdengar di berbagai sudut kota, mulai dari minimarket, stasiun, hingga sekolah-sekolah. Tidak hanya di Korea, lagu-lagu mereka juga kembali mendominasi di berbagai negara. Tangga musik Korea maupun internasional sudah beberapa pekan ini dipuncaki oleh lagu BTS. Trofi penghargaan acara musik juga terus bertambah. Pada dasarnya ARMY sangat merindukan comeback BTS, namun alasan utama suksesnya comeback kali ini karena memang musik mereka yang semakin berkualitas.

AMBIVALENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang