33. Music Show

97 6 0
                                    

"Kau yakin ini akan aman?" Tanya Sabrina lagi. Mobil mereka semakin mendekati lokasi tujuan, membuat Sabrina semakin gelisah.

"Ini jam 1 pagi, sekalipun ada wartawan tidak akan seramai saat siang hari. Kita akan aman." Jelas Yoongi mengusap tangan Sabrina yang bertaut gugup.

"Nanti aku akan masuk duluan, kau menyusul bersama Nana dan staf lain. Kenakan tudung jaketmu, kau akan aman."

"Tapi fotoku sudah tersebar di internet. Mereka bisa saja mengenali postur tubuhku."

Yoongi menggenggam tangan Sabrina. Menyalurkan kehangatan agar istrinya bisa sedikit lebih tenang.

Yoongi pikir setelah 3 bulan berani keluar rumah Sabrina sudah tidak takut lagi. Ternyata istrinya masih takut jika dihadapkan dengan media. Sabrina tidak mau ada skandal lagi, Yoongi sangat memahami itu.

"Maka tak apa, kita akan baik-baik saja. Semua orang tahu kalau kita sudah menikah. Kalaupun ada wartawan yang mengenalimu, tak apa. Semua akan baik-baik saja." Jelas Yoongi pelan-pelan.

Sabrina hendak mengajukan sanggahan tapi ia mengurungkannya. Tidak ada waktu lagi, mereka sudah sampai ke lokasi. Yoongi harus segera turun.

Sabrina masih di mobil bersama Nana selama beberapa menit sebelum ikut keluar setelah melihat rombongan staf Bangtan melewati mobil mereka.

Ia menyelinap agar bisa berjalan beriringan dengan Soohye.

"Eonnie, annyong." Sapa Sabrina membuat wanita disampingnya menoleh terkejut.

"Kau ikut? Wah rayuan apa yang pria itu berikan sampai kau luluh?" Tanya Soohye pelan. Ini dini hari, walau banyak orang suasana tetap sepi. Jadi mereka tidak ingin menjadi pusat perhatian dengan berbicara keras.

"Ish eonnie, aku menemaninya tanpa pamrih tau. Istri yang baik, kan?"

Wanita di samping Sabrina tertawa pelan. "Tentu saja, kau wanita yang paling tepat untuk Yoongi."

"Kau akan menunggu sampai rekaman selesai?"

"Apa akan lama?" Tanya Sabrina balik. Ini pengalaman pertamanya ikut pre-recording music show.

"Tergantung, bisa lama bisa cepat."

"Mungkin aku akan kembali duluan subuh nanti jika mereka belum selesai." Jawab Sabrina setelah berpikir. Kalau pulang setelah subuh, mungkin wartawan sudah semakin banyak.

***

Ternyata salah. Bahkan sebelum subuh pun wartawan sudah semakin banyak. Pasti berita jika Bangtan melakukan pre-recording sudah sampai ke publik. Karena sekarang, Sabrina rasa bukan hanya wartawan, tapi ada banyak ARMY juga yang datang.

"Eonnie menurutmu bagaimana? Apa kita tunggu sampai Bangtan pergi dulu?" Tanya Sabrina pada pengawalnya.

"Bukankah semakin siang akan bertambah ramai? Hari ini NCT juga akan rekaman, ku rasa sampai malam pun akan tetap ramai."

Benar. Sabrina baru ingat comeback Bangtan kali ini beriringan dengan comeback idol-idol besar lainnya.

"Kalau kita keluar sekarang, mereka mengenaliku tidak ya?"

"Sabrina tidak perlu khawatir. Seperti ucapan Yoongi-ssi, sekalipun ada yang mengenalimu, tidak akan terjadi sesuatu. Aku akan melindungimu."

"Baiklah. Jangan jauh-jauh dariku ya, eonnie. Kita harus terlihat seperti staf biasa."

Nana mengangguk lalu mengamati penampilan Sabrina. Jaket hitam kebesaran karena itu punya Yoongi, dipadukan loose pant abu dan kerudung senada. Tidak ada yang mencolok dari penampilan itu sebenarnya, kecuali penutup kepala yang Sabrina kenakan. Tapi itu bisa ditutup dengan jaket seperti saat datang tadi. Walau tetap akan terlihat sih kalau Sabrina menggunakan kerudung.

AMBIVALENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang