BAB 24 KEHADIRAN

8 2 0
                                    

Ava masih berada di Pet Hotel setelah kunjungan dari Nura dan Clarissa. Dia memutuskan untuk tinggal lebih lama sembari membantu kakaknya dengan mengurus beberapa anjing yang dititipkan seperti menyiapkan makan dan mengajak mereka bermain di tempat bermain.

Tempat bermain anjing di Pet Hotel berada di dalam ruangan. Di dalamnya diberikan pagar pembatas setinggi perut orang dewasa khusus area bermain anjing. Disediakan juga berbagai macam mainan hewan peliharaan serta tempat makan dan toilet hewan peliharaan. Diam-diam ternyata kakaknya tengah memandang Ava yang masih sibuk bermain dengan anjing-anjing termasuk Browny.

" Kamu tidak pulang?"

" Nanti saja, bagaimana kalau aku pulang bareng Kak Jane?" Tanya Ava.

" Yakin? Aku pulang nanti malam." Jawab Kak Jane.

" Iya tidak apa-apa. Browny tampak senang saat disini karena banyak teman bermain." Jawab Ava sembari keluar dari area bermain.

" Mau pesan makan malam?" Tanya Kak Jane.

" Mau. Kita pesan pizza saja ya." Jawab Ava.

" Oke." Ucap Kak Jane yang langsung memesan lewat handphonenya.

Mereka berdua kemudian duduk bersama di meja resepsionis sembari menunggu pesanan datang, untuk hari ini meja tersebut akan menjadi meja makan mereka. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore tetapi sinar matahari masih terpancar cerah.

" Temanmu tadi takut dengan anjing?" Tanya Kak Jane tiba-tiba.

" Nura? Entah, sepertinya. Kenapa kak?" Tanya Ava balik.

" Saat tadi Browny mencoba mendekat, dia langsung mundur dan berdiri di belakang tubuhku dengan wajah yang pucat." Jelas Kak Jane.

" Iya, tadi aku juga lihat. Tapi Kak Jane ingat tidak saat aku cerita ada seseorang yang menolong Browny di sekolah? Nura itu orangnya." Ucap Ava.

" Di luar dugaan ternyata. Tapi temanmu tampak suka dengan kucing." Ucap Kak Jane.

" Iya, dia sampai menangis memikirkan kucingnya." Ucap Ava sembari tertawa kecil.

" Itu tandanya dia sangat khawatir dan peduli." Ucap Kak Jane.

" Aku rasa Nura itu memiliki potensi yang tidak dia sadari."

" Potensi apa?"

" Dia seperti memiliki kepekaan terhadap hewan, Browny saja bisa dekat dengan dia. Kakak tahu sendiri kalau Browny tidak suka orang baru kecuali kalau ada aku di dekatnya."

" Tapi bisa saja itu hanya kebetulan." Ucap Kak Jane.

" Tapi bisa juga kalau dugaanku benar kan." Sanggah Ava.

" Terserah lah. Asal jangan kamu kerjain anak orang saja ya Va." Timpal Kak Jane.

------

Clarissa sudah berada di dalam mobil bersama supirnya dalam perjalanan pulang. Memandang ke arah luar jendela dari kursi belakang dengan pandangan lesu.

Masih teringat kembali kejadian tadi siang di kantin sekolah. Dia masih tidak menyangka bahwa memakan daging akan berakibat sangat buruk bagi Nura.

" Tumben nona minta dijemput di tempat lain tadi." Ucap si supir tiba-tiba.

" Iya pak. Tadi mampir sebentar dengan teman di Pet Hotel."

" Apa nona mau mengadopsi hewan peliharaan?"

" Sebenarnya mau saja. Tapi aku rasa Mama tidak akan mengijinkannya." Ucap Clarissa.

" Mungkin bisa kalau nona mau membujuk nyonya." Saran si supir.

DUNIA NURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang