Bab 256: Tea Time

115 20 1
                                    

"Ya? Tuan Yoojin!"

Noah sangat terkejut hingga dia melompat dari tempat duduknya. *Sigma juga berhenti menggerakkan garpunya. Di sisi lain, Yoohyun dan Moon Hyuna terlihat bingung, sepertinya mereka tidak tahu.

(NT: lit. Sigma also stopped forking. Karena fork itu garpu kukira begitu)

"Kau bilang tidak ingin diukir"

"Itu kalau ukirannya dihubungkan denganmu. Apakah kamu tahu tentang ukiran itu Tuan Noah?"

"...Ya. Tidak semuanya, tapi sepertiga kasus kejadian itu seringkali dilakukan oleh para medis Medeusang. Saya juga memiliki stempel yang terukir dari belakang leher hingga di antara tulang sayap saya. Namun bagi kebanyakan orang, itulah batasnya. Bahkan jika kami memobilisasi guard penyembuhan, jika lebih dari batas, itu akan membahayakan nyawa mu"

"Hyung!"

Yoohyun berteriak dan Moon Hyuna mengerutkan kening.

"Jaga dirimu baik-baik, Direktur Han. Khawatirkan adikmu"

"Aku tau, tapi aku juga mau melakukannya karena aku punya nyawa yang tersisa. Yoohyun-ah, itu akan tetap ada meskipun aku keluar dari sini. Jadi sayang sekali jika aku melewatkan kesempatan ini. Meskipun itu membebani tubuhku saat ini, mungkin akan lebih aman di masa depan jika kemampuan kontrol sihirku meningkat. Pemanfaatan skill ku juga akan meningkat, dan bahkan mungkin aku bisa meningkatkannya. Kau kan tau, menaikkan level skill tingkat lanjut menggunakan statistikku sendiri adalah sesuatu yang hampir mustahil"

Saat aku terus menggunakan skill dan menjadi lebih terbiasa dengan itu, level ku akan meningkat. Namun, dengan statistik kekuatan sihirku yang sedikit, mustahil untuk terbiasa bahkan dengan skill tingkat menengah. Ini karena aku tidak bisa merasakan dengan baik pergerakan skill atau aliran kekuatan sihir.

"Jika skill sembunyi ku naik satu tingkat, akan lebih mudah untukku menghindari masalah sendiri saat dalam keadaan darurat"

"Tapi..."

Yoohyun, yang masih terlihat tidak setuju, kembali menatap Noah.

"Apakah itu sangat berbahaya? Apa ada efek sampingnya?"

"Hingga sepertiganya masih aman. Ada kasus di mana Kebangkitan dengan skill pemulihannya sendiri telah berhasil bahkan di tengah-tengah pengukiran punggung mereka. Orang-orang Medeusang tidak ada yang mencoba apa pun lebih dari itu. Tuan Yoojin, bahkan kasus 1/3 efeknya masih efektif. Itu bisa membuat kemampuan mengendalikan sihir mu meningkat mendekati D-Class"

D-Class. Itu sangat tinggi bagiku. Namun.

"Yoohyun-ah, aku akan menjadi keras kepala sekali lagi. Ini benar-benar akan menjadi yang terakhir kalinya"

Bahkan setelah aku memutuskan untuk mendapatkan ukiran itu, aku masih ragu-ragu beberapa kali. Lebih dari segalanya, aku berpikir untuk berhenti demi adik laki-lakiku. Hatiku masih terguncang oleh perkataan Irin yang datang untuk melindungi ku, bukan Yoohyun.

Namun di saat yang sama, aku ingin memiliki kekuatan untuk bisa lebih melindungi diriku sendiri. Agar aku bisa selamat hingga masa depan yang jauh.

Setelah beberapa pertukaran, telah diputuskan bahwa aku akan melakukan pengukiran hanya sampai pinggang, tidak seluruhnya. Dengan syarat, aku hanya menggunakan satu nyawa tambahan saja.

"Aliran Mana akan dipertahankan rata-rata 30 menit setelah kematian. Jika aliran Mana berhenti, prosedurnya sendiri menjadi tidak mungkin. Jadi, jika ada yang tidak beres dengan Tuan Yoojin, prosedurnya akan dihentikan dalam waktu 20 menit. Meski ukirannya akan tidak sebagus yang kamu inginkan"

[2] SCTI 👍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang