Bab 289: Terimakasih untuk Makanannya, Aku Pergi (2)

141 16 2
                                    

Lima batu sihir SS-Class ditempatkan berdampingan di atas meja. Pada dasarnya berwarna putih, tetapi masing-masing itu memiliki warna yang berbeda. Ukurannya juga sedikit berbeda.

"Ajushi, aku juga! Lain kali, serahkan saja padaku!"

Kata Yerim sambil mengutak-atik batu sihir berwarna biru. Seharusnya tidak ada waktu berikutnya. Lebih baik jika tidak ada monster SS-Class yang keluar dari dungeon.

"Aku ingin mengalaminya juga. Bolehkan Direktur Han? Perjalanan ku masih panjang sebelum mencapai tiga puluh tahun"

"Tentu saja, Hyuna-ssi juga bisa melakukannya."

"Pemimpin Seseong Guild, kenapa kau begitu tua? Bisakah penilaian skill itu berdasarkan penampilan dan bukan usia? Sung Hyunjae, kalau kau mengubah gaya rambut mu itu bisa saja berhasil"

Moon Hyuna berkata sambil terkekeh. Jika dia berpakaian santai dan mengubah gaya rambutnya... Yah, aku agak ingin melihatnya.

"Jika ini hanya batasan usia yang sederhana, aku kira tidak punya pilihan selain menerimanya."

Sung Hyunjae menatapku dengan menyesal. Seolah-olah dia menanyakan apakah ada batasan lain selain usia.

"Apa yang bisa kita lakukan dengan usia seseorang? Tentu saja, hal itu mungkin terjadi jika Sung Hyunjae-ssi berusia 20-an. Aku juga menyayangkan ini"

Jawab ku dan berusaha menenangkan Chirpie yang dari tadi membuat keributan.

- Piyak! Piak! Kyak!

"Tidak, Chirpie, tidak. Tenanglah. Lagipula kau tidak bisa menelannya sendiri"

Chirpie, yang tertangkap di tanganku, meronta. Karena dia baik-baik saja bahkan setelah memakan Manastone si Ubur-ubur, menurutku dia tidak akan sakit meskipun aku memberinya Manastone SS-Class... Tetap saja, sebaiknya berhati-hati. Selain itu, aku minta maaf, Chirpie, tapi ayah mu tidak memiliki kemampuan untuk memberi mu Manastone SS-Class sebanyak yang kamu inginkan. Samchon mu sudah menangkap itu semua dengan susah payah.

"Aku akan memberimu S-Class nanti."

- Piak! Pyak!

"Aigo, iya ya. Tapi tidak bisa. Maaf."

Saat Chirpie terus menangis, Velare yang tahu harus berbuat apa, melilit salah satu Manastone dengan tubuhnya dan menyeretnya ke arah Chirpie.

- Shh, shh!

- Piyak piak!

Ya ampun, lucunya. Bukankah kalian berdua sangat rukun? Kalau begini, bagaimana caraku mengirimkan Velare ke Riette? Haruskah aku mengatakan bahwa aku gagal menumbuhkan nya dan membayar kompensasi?

Karena Chirpie tidak akan bisa memakan semua itu sendiri, aku melepaskannya. Dia memeluk Manastone, yang dibawa Velare, dengan sayapnya dan berkicau. Dia melihatku seolah memintaku untuk menghancurkannya, tidak akan Chirpie.

"Kamu ingin membuat peralatan dengan semua ini?"

Myeongwoo, yang sedang melihat batu-batu itu, berkata.

"Iya, menurutku itu yang terbaik. Kebetulan jumlahnya pas untuk lima orang."

Meskipun Yoohyun yang paling berkontribusi, lainnya juga memberikan bantuan besar. Dan aku bisa menjaga Yoohyun secara terpisah dengan poin yang aku kumpulkan.

Myeongwoo menghela nafas sebentar mendengar kata-kataku.

"Kecuali kamu, Yoojin"

"Tidak, aku─"

"'Aku tidak membutuhkannya karena aku adalah F-Class', iya kan?"

"...Bukankah aku sudah menerima Eunhye yang setidaknya bernilai sepuluh tahun sendiri... ? Oh, dan aku telah mendapat senjata S-Class yang baru"

[2] SCTI 👍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang