[2] SCTI 👍

Bab 316: Ini Hari Libur (3)

"Selamat datang, Noah-ssi!"

Wajahnya terlihat baik-baik saja. Ada banyak hal yang ingin kutanyakan, tapi aku simpan dulu untuk saat ini. Ini hari libur. Jika memungkinkan, aku ingin dia menghabiskan waktu ini dengan nyaman. Jika Noah yang mengungkit ceritanya terlebih dahulu, tentu saja aku akan mendengarkannya, tapi kelihatannya dia tidak punya niat untuk melakukannya. Sebaliknya, dia tampak sedikit cemas.

Dia jelas belum ingin membicarakannya.

"Kamu datang tepat waktu, sekarang waktunya membuat Songpyeon. Noah-ssi pasti juga akan terlihat bagus jika memakai hanbok. Haruskah aku meminta mereka mengirimkan satu set padamu?"

Mendengar permintaan ku, Noah terlihat ragu-ragu tapi kemudian mengangguk untuk memakai hanbok dan datang besok jika memungkinkan.

"Ya."

"Apakah kamu punya warna favorit? Menurutku model Dopo akan cocok untuk mu"

Apapun yang dia kenakan, penampilannya akan mendukung itu semua. Aku menyeret Noah dan menyuruhnya duduk di kursi di meja sisi lain. Adonan songpyeon dan isiannya diletakkan di atas meja. Setelah membeli peralatan membuat songpyeon, yang harus kami lakukan hanyalah membuat bola-bola adonan dengan berbagai warna, menambahkan isian, dan setelah itu selesai.

"Terakhir hanya perlu membumbui sayuran itu, kan?"

Myeongwoo melihat sekeliling seolah dia hendak mencuci tangannya. Yerim menyadarinya dan membuat bola air.

"Jika kau membutuhkan air, katakan saja~"

Myeongwoo mulai memotong sayuran di sebelah Yoohyun yang sedang menggoreng. Dia menghilang sejenak dengan semangkuk penuh sayuran, dan ketika dia kembali, sayurannya sudah direbus. Ismual yang malang, kami terus saja memanfaatkannya untuk membuat makanan.

Segera setelah itu, isian dan sayuran yang sudah jadi ditempatkan dalam wadah plastik dan ditutup dengan penutup. Lalu kami semua duduk di meja bersama dan mulai membuat songpyeon.

Tidak hanya kemampuan Myeongwoo yang menakjubkan, yang lain pun membuat songpyeon tersebut dengan indah. Lalu, mungkin karena Yerim bosan, diam-diam dia menambah ukuran adonannya.

"Lihat ini, kelinci."

Yerim tertawa sambil mengulurkan kelinci bulat berwarna merah muda yang meringkuk.

"Imutnya. Sayang sekali jika di makan"

"Aku akan memberinya padamu, ajushi"

Kemudian dia mulai membundel songpyeon tersebut menjadi bentuk bulat, sambil mengatakan bahwa dia akan membuat Chirpie. Jika kau membuatnya terlalu besar, adonan mu tidak akan matang dengan baik.

"Hyung."

Yoohyun juga membawakan songpyeon. Oh, itu putih.

"Anak anjing?"

"Um. Aku akan memberikannya padamu"

"Terima kasih. Itu bagus sekali, imut"

Kemampuan adikku juga tidak kaleng-kaleng. Saat aku meletakkan anjing di sebelah kelinci, kali ini songpyeon yang terbuat dari adonan berwarna kuning menonjol muncul.

"Saya juga, ini"

"Wow, itu naga? Apakah itu kamu Noah-ssi?"

"Saya tidak membuatnya dengan berpikir begitu, tapi saya ingin memberikannya pada mu, Yoojin-ssi"

"Terima kasih. Itu keren"

Naga itu kemudian ditempatkan di sebelah kelinci. Sekarang Myeongwoo membuat kue beras, tapi dia membuat songpyeon berbentuk biasa. Dia menyadari tatapanku dan tersenyum.