[2] SCTI 👍

Bab 286: Predator (1)

“…Bukannya waktu penerapan skill adalah 30 menit?”

Karena kami begitu santai, Shishio bertanya dengan tatapan curiga. Hunter Jepang lainnya juga gugup dan melihat sekeliling. Melihat bumi yang mencair sepertinya membuat mereka takut. Ya jelas, dia memiliki kekuatan untuk dengan mudah membunuh lima monster SS-Class, tidak peduli berapa banyak Hunter S-Class yang ada, dia bukanlah tandingan mereka.

'Ya, selama ini bohong', orang-orang biasanya bilang itu gawat dan lari begitu saja, padahal itu hanya akan membawa kerugian, bukan keuntungan. Ini seperti mengungkapkan bahwa deskripsi skillku adalah sebuah kebohongan. Maka hidupku akan menjadi dua kali lebih melelahkan. Masih banyak orang yang mengincar ku, jadi haruskah ada lebih banyak lagi?

“Benar, itu memang 30 menit~ Aku sudah memberitahumu semuanya dengan jujur ​ tanpa satupun kebohongan.”

"Apa? Lalu apa yang membuatmu begitu yakin?"

"Adikku"

Mereka membuat ekspresi tercengang. Hanya ada satu S-Class di sisi ini. Ada Peace, tapi karena dia harus melindungi ku, itu tidak bisa masuk hitungan. Di sisi lain, selain Hunter S-Class yang kuat bernama Shishio, orang itu memiliki dua Hunter S-Class lainnya. Salah satunya adalah si perabotan yang menempel pada Yerim.

Ada total lima Hunter S-Class di Jepang, dan ini adalah tiga di antaranya. Selain itu, ada enam Hunter A-Class yang terpasang.  Mungkin itu asisten dan penyembuh, atau tim pertahanan untuk melindungi mereka.

'Ini mengingatkanku pada Choi Seokwon dan Yoon Kyungsoo.'

Saat itu, orang-orang juga datang bergegas untuk menangkap ku. Berkat bantuan Riette, Sung Hyunjae dengan mudah menghancurkan mereka. Sekarang tidak ada seorang pun yang tertinggal, ini sebenarnya lebih berbahaya daripada dulu. Meskipun aku percaya pada Yoohyun, mau tak mau aku khawatir jika situasinya seperti ini. Bahkan Yoohyun juga mengatakan kalau Shishio akan menjadi lawan yang tangguh.

Tepatnya, sulit untuk menangkapnya hidup-hidup.

"Ekhem! Han Yoojin. Item tahan api tersedia, jadi sebaiknya kau menyerah saja. Bukankah kau sangat peduli pada saudaramu? Jika kau menyerah dengan patuh, aku akan menjamin kedua nyawa kalian. Itu jika kau mengumumkan bahwa kau dan Flame Horn Lion dibunuh oleh monster SS-Class, dan Pemimpin Haeyeon Guild membuat kontrak untuk menjaga rahasia, aku tidak ingin melihat pertumpahan darah!"

“Umm, maaf. Tolong maafkan aku.”

"Maaf? Kalau begitu--"

"Kukira babi ternyata anjing. Gonggongan mu itu~ sangat baik ya. Guk guk."

“A, Apa…!”

"Kalau dilihat-lihat lagi, rambut kuning mu mirip anjing tetangga sebelah. Kenapa aku tidak bisa mengenalinya dari awal? Duh, maaf ya"

Ugh, mataku agak kabur akhir-akhir ini. Sepertinya aku perlu membeli kacamata.

Ketika aku tersenyum dan berkata bahwa *kau tidak boleh meludahi wajah yang tersenyum, dia menggeram seperti anjing gila. Aku kira tidak ada pepatah seperti itu di Jepang. Lingkungan ini terpencil.

(NT: pepatah nya yg ku bold artinya : mau tidak mau kau harus bersikap baik kepada seseorang yang memperlakukanmu dengan wajah yang baik. Tp kau ngece ayah🗿)

"Ha, bagus! Aku sudah mencoba memperlakukan mu dengan baik tapi kau memilih untuk *bertengkar denganku!"

(NT: lit.jabat tangan tp 악수 jg punya arti lain berbuat buruk)

Shishio marah dan mengeluarkan senjatanya. Blue Dragon, itu adalah senjata  yang berupa pedang besar. Apa aku terlalu banyak menggaruknya?

"Hyung"